Miris! Ingin Ke Sekolah, Ayah dan Anak Ini Rela Pertaruhkan Nyawa Melewati Jembatan yang Ambruk
Anak dengan seragam sekolah tersebut gemetar dan dia berpengangan erat di lengan ayahnya.
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
Video itu lalu memicu kemarahan netizen.
Banyak yang mengecam pemerintah karena tidak memperbaiki jembatan setelah berbulan-bulan.
Di sisi lain beberapa netizen juga mengkritik tindakan ayah yang mempertaruhkan nyawa mereka hanya untuk sampai ke sekolah.
"Pergi ke sekolah bukan alasan untuk mempertaruhkan nyawa anak kecil itu. Ayah jelas tidak memiliki prioritas," komentar seorang netizen.
Baca: Sosok Lie Chu Vela di Mata Guru SMK 6 Pontianak, Polisi Tabrak Sepeda Motor Tersangka Pembunuh
Setelah masalah itu menjadi viral di media sosial, Departemen Pekerjaan Umum Malaysia (JKR) telah mengeluarkan sebuah surat yang menyatakan, biaya perbaikan sebesar 462. 400 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 1,5 miliar akan dimulai pada 8 Januari 2018 dan diharapkan selesai 10 minggu.

Selain itu, sang Ayah telah meminta maaf secara terbuka untuk memberi contoh dan membahayakan anak laki-lakinya.
Baca: Kisah Siswi SMKN 6 Pontianak Tewas Ditangan Kekasih, Ternyata Anak Berbakti dan Murid yang Teladan
(Tribunnews/Vika Widiastuti)