Komik yang Terinspirasi dari Banyaknya Warkop di Pontianak
Pontianak yang dikenal dengan kota seribu warung kopi ternyata menjadi inspirasi bagi sepasang suami istri di Pontianak untuk membuat komik.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pontianak yang dikenal dengan kota seribu warung kopi ternyata menjadi inspirasi bagi sepasang suami istri di Pontianak untuk membuat komik.
Adalah pasangan kreator komik, Romy Hernadi dan istrinya Assyifa S. Arum. Mereka membuat sebuah komik berjudul Ngopi,Yuk! komik ini kini tayang di Webtoon dan telah mencapai lebih dari seratus episode dengan subscribe sekitar 500.000. Romy Hernadi sebagai ilustrator dan Assyifa S. Arum sebagai penulis naskah.
Karena tingginya minat pembaca, komik ini kemudian dipublikasikan tidak hanya dalam bentuk digital namun juga cetak.
"Alhamdulillah bukunya juga laku," kata Assyifa, Minggu (31/12/2017).
Baca: Video Jokowi Ngopi di Warkop Aming Pontianak, Begini Kehebohan Warga
Dia kemudian menuturkan jika Ngopi,Yuk! merupakan komik yang lahir dari kekhasan Kota Pontianak, warung kopi yang menjadi bingkai kota khatulistiwa ini memantik idenya untuk menuliskan naskah Ngopi, Yuk! yang kemudian ilustrasinya dibuat oleh sang suami.
Latar tempat cerita adalah Warkop Pak Gundul, sebuah warkop di mana Kipli si pelayan yang bekerja membantu Pak Gundul melihat kemajemukan yang terdapat di warung kopi setiap harinya.
Assyifa mengatakan Ngopi,Yuk! merupakan satu dari pemenang lomba Webtoon tema Indonesia.
"Pontianak terkenal dengan kota seribu warung kopi. Kita angkat ini, ternyata menang dan jadi cerita official," paparnya.
Dia melihat di warung kopi ada sebuah hubungan sosial yang mengikat pengunjung, mereka yang datang dari berbagai latar belakang berkumpul bersama di warung kopi. Mengenyampingkan perbedaan dan menikmati bersama-sama keberagaman yang ada.
"Di warkop itu ada beragam latar belakang. Yang datang macam-macam, mulai dari emak-emak sampai bos besar," tuturnya.
Dalam kisah yang ditulis dia mengatakan memang tidak banyak menggunakan bahasa Melayu, pertimbangannya adalah kisah ini dibaca oleh seluruh masyarakat Indonesia. Namun ikonik Pontianak maupun ucapan khas Pontianak ada di selipkan.
"Pesan yang ingin disampaikan ada di episode 100 di Webtoon. Pesannya itu tentang keberagaman. Di Pontianak ada beragam etnis agama tapi semuanya dapat bersatu di sebuah tempat yaitu warkop. Kita semua bisa berkumpul di warkol, padahal Warkop itu tempat yang sederhana bukan sesuatu yang mewah," pungkasnya.
Sekarang pasangan kreator komik ini mendirikan warung kopi yang dinamai sama seperti nama warkop yang ada di komik Ngopi, Yuk! Yaitu Warkop Pak Gundul.
Warkop ini terdapat di Jalan H.M. Suwignyo No 13. Warkop yang khas dengan nuansa kartun dan menjadi tempat berkumpul komunitas kreatif seperti komunitas komik, Doodle art, maupun hand lettering.
Di warkop ini pula pengunjung bisa membaca banyak komik karya mereka berdua maupun koleksi mereka.