Ngeri, Sering Makan Keripik Berisiko Terkena Penyakit Mematikan ini!
Terkadang mulut tak berhenti mengunyah karena tekstur keripik yang ringan dan rasanya yang gurih. Namun tahukah Anda dampak negatif dari keripik?
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bagi sebagian orang, keripik menjadi camilan favorit yang dikonsumsi sehari-hari.
Terkadang mulut tak berhenti mengunyah karena tekstur keripik yang ringan dan rasanya yang gurih.
Namun tahukah Anda dampak negatif dari keripik?
Baca: Jika Tak Ingin Mengidap Penyakit Berbahaya ini, Setelah Makan Jangan Minum Teh Es!
Jika Anda makan terlalu banyak, malah akan mengalami masalah pada kesehatan Anda lho.
Pasalnya, konsumsi keripik bisa menyebabkan obesitas.
Hal ini disebabkan kandungan kalori dan lemak yang tinggi.
Baca: Luar Biasa Manfaatnya, Tidur Pakai Kaus Kaki Basah Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit
Dilansir Tribunjabar.co.id dari Dokter.id, 15 hingga 20 keping keripik, mengandung sekira 10 gram lemak dan 154 kalori.
Hubungan antara keripik kentang dan penambahan berat badan lebih kuat, daripada penambahan berat badan dan komponen makanan lainnya.
Akibatnya, tubuh terkena penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Apa yang akan terjadi jika sering mengonsumsi keripik?
Perhatikan risiko berbahaya berikut ini.
Nutrisi Rendah
Walaupun Anda bisa mendapatkan nutrisi tambahan dari makanan ringan, kandungan vitamin dan mineral pada keripik sangatlah rendah.
Konsumsi keripik berlebih tidak menguntungkan bagi kebutuhan nutrisi tubuh.
Oleh karena itu, konsumsilah makanan ringan menyehatkan sehingga tubuh Anda bisa menebus kekurangan gizi, pada waktu makan.
Menaikan Tekanan Darah
Kandungan natrium dalam keripik berdampak negatif pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Asupan natrium yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah naik.
Hal ini bisa menyebabkan terkena penyakit dalam, seperti stroke, gagal jantung, penyakit jantung koroner, dan penyakit ginjal.
Selain itu, keripik mengandung lebih banyak sodium.
Sekantong keripik biasanya mengandung lebih dari 28 gram sodium.
Padahal, konsumsi sodium idealnya tidak lebih dari 2300 miligram per hari.
Bagi penderita tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, atau diabetes, bahkan tidak diperbolehkan mengonsumsi sodium lebih dari 1500 miligram per hari.