Ayah Hukum Putrinya Usia 5 Tahun dengan Membiarkannya di Hutan, Akibatnya Bikin Pilu
Polisi melaporkan Yamato telah menempuh perjalanan sepanjang hampir 4 kilometer dari tempat ia ditelantarkan oleh orangtuanya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mendisiplinkan anak tidak harus menggunakan kekerasan.
Namun, seringkali orangtua memilih cara tersebut untuk menimbulkan efek jera pada anak mereka.
Sayangnya, mendisplinkan anak dengan kekerasan seringkali malah berakibat fatal.
Seperti yang terjadi pada gadis malang asal Filipina ini.
(Baca: BREAKING NEWS: Seorang Pria Tewas Bersimbah Darah di Halaman Rumah Jalan Imam Bonjol )
Dilansir dari Next Shark, Selasa (19/12/2017), Maria Fe (5) dilaporkan hilang oleh ayahnya, Felipe Eranzo.
Felipe mengatakan Maria hilang setelah ia memberi hukuman pada, Rabu (13/12/2017).
Maria dihukum karena telah mempermalukan sang ayah di depan teman-teman minumnya.
Merasa kesal, Felipe memukul bagian belakang leher Maria hingga si anak tidak sadarkan diri.
Dalam kondisi seperti itu, Felipe membawa Maria ke hutan dan meninggalkannya sendirian.
Felipe melakukan hal tersebut untuk memberi Maria pelajaran alias hukuman.
Saat Felipe kembali ke hutan untuk menjemput Maria, ia mendapati sang putri tidak ada di tempat.
Ia pun segera melapor pada polisi bahwa Maria telah hilang.
Polisi menangkap Felipe karena perbuatannya menyebabkan sang putri hilang.
Sampai saat ini, polisi masih terus melakukan pencarian terhadap Maria.
(Baca: Polres Singkawang Kerahkan 257 Personil di Operasi Lilin Kapuas 2017 )
Kejadian tragis seperti ini juga pernah menimpa seorang bocah laki-laki asal Jepang.
Yamato Tanooka (7) dilaporkan menghilang setelah ditinggal kedua orangtuanya di tengah hutan di daerah Hokkaido.
Bocah malang itu ditemukan oleh tentara seminggu kemudian.
Yamato ditemukan tewas karena kelaparan.
Polisi melaporkan Yamato telah menempuh perjalanan sepanjang hampir 4 kilometer dari tempat ia ditelantarkan oleh orangtuanya.