Kalbar 24 Jam - Gebby Vesta Mengamuk, Sampai Polda Kalbar Bongkar Jaringan Gay di Pontianak

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nasaruddin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Beragam peristiwa terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar) sepanjang 24 jam terakhir.

Dari Kayong Utara, ada perjuangan guru menempuh perjalanan menuju sekolah.

Kemudian dari Kapuas Hulu, data terbaru positif HIV/AIDS.

Di Ketapang, Polisi mengamankan dua pikap bermuatan gas elpiji bersubsidi.

Informasi tersebut terungkap dari pertanyaan yang disampaikan warga Ketapang ke awak media.

Berikut Tribun rangkum kabar Kalbar 24 jam:

KAPUAS HULU -  Jumlah penderita HIV/AIDS tahun 2017 (Desember) di Kabupaten Kapuas Hulu mengalami penurunan, kalau dibandingkan dengan tahun 2016.

Dimana jumlah penderitanya tahun 2017 sebanyak 19 orang, dan di tahun 2016 ada 24 orang.

Namun yang meninggal karena penyakit HIV/AIDS malah bertambah, tahun 2016 ada 3 orang yang meninggal dan tahun 2017 menelan korban sebanyak 5 orang meninggal dunia.

Berita Selengkapnya di sini.

KETAPANG – AD, warga Ketapang mempertanyakan kebenaran informasi Polres Ketapang menangkap pikap bermuatan gas elpiji bersubsi atau gas elpiji 3 kilogram (Kg).

Penangkapan tersebut dilakukan sudah sejak beberapa hari lalu pada malam hari.

Saat hendak dikonfirmasi kepada pihak Polres Ketapang awak media belum bisa mendapatkan keterangan. Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Rully Robinson Polly saat didatangi ke ruang kerjanya yang bersangkutan tak ada di tempat.

Namun satu di antara anggota Polres Ketapang membenarkan adanya penangkapan pikap yang membawa gas elpiji 3 Kg tersebut.

PERNAH KEPERGOK LIBURAN BARENG KE LUARNEGERI, PRIA BOTAK INI DIGOSIPKAN PACAR BARU MAIA ESTIANTY https://t.co/zYsSKJ3I93

Tak hanya diselingkuhi oleh sang suami, Maia juga harus menerima kenyataan dipersulit untuk bertemu dengan ketiga jagoannya.

— Tribun Pontianak (@tribunpontianak) December 7, 2017

Menurutnya ada dua pikap yang ditangkap pihak Intel Polres Ketapang dan telah diamankan ke Mapolres Ketapang.

Pantauan awak media memang ada dua pikap berisi gas elpiji 3 Kg yang diamankan di halaman tengah Mapolres Ketapang.

Berita selengkapnya di sini.

KAYONG UTARA - Kisah tentang beratnya perjalanan seorang guru di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, beredar di jejaring sosial Facebook.

Adalah Ovi Endang Purwati yang membagikan kisah guru tersebut, Selasa (6/12/2017).

Ia mengunggah foto-foto dan video bagaimana sang ibu guru itu, menuju ke sekolah.

Ia memberi judul postingannya, Perjalanan seorang guru demi mencerdaskan anak bangsa.

“Ibu guru yang berbaju biru (Anak Pak Kastor, Guru SDN 8 Sungai Sepeti) ditolong orang yang lewat. Padahal tidak kenal,” tulis Ovi Endang Purwati.

Berita selengkapnya di sini.

PONTIANAK - Dj asal Kalbar, Gebby Vesta mengamuk saat dirinya dihadang oleh sekelompok pemuda di depan sebuah restoran Jalan Ahmad Yani Pontianak, Selasa (5/12/2017) malam.

Gebby yang mengetahui dirinya dihadang merasa tak terima dan langsung mengamuk.

Akibat kejadian ini arus kendaraan sempat mengalami kemacetan.

Berita selengkapnya di sini.

Masih di Pontianak, Ditreskrimsus Polda Kalbar kembali mengungkap jaringan gay ataupun LGBT di Kota Pontianak.

Hal ini diungkapkan dalam press release di ruangan Kabid Humas Polda Kalbar, lantai dua Mapolda Kalbar.

Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Nanang Purnomo mengatakan, ada tiga LP yang sudah ditangani Dirreskrimsus Polda Kalbar.

Ketiga tersangka itu adalah DH, IF dan RS.

Satu diantara dua yang ditampilkan, lanjutnya, memang ada pula yang terkena HIV/AIDS namun belum terkena TBC, jadi tidak terlalu berbahaya.

"Ini kasus ini kita kembangkan, pertama ada mahasiswa, pelajar yang juga sudah kita tahan, akan direlease oleh Ditreskrimsus. Di Pontianak akan kita bongkar semua jika telah kita buka jaringannya," ungkapnya.