Bocah Penjual Es Cendol Ini Mendadak Viral, Kisahnya Bikin Salut!

Dalam beberapa wawancara dengan Rosadi, dia ingin sekali sekolah, tapi juga ingin tetap jualan membantu ekonomi Keluarga.

Gerobak Cendol nya berada tak jauh dari SMAN 4, Dokter Wahidin, kalau dari Simpang 4 Dansen, gerobaknya ada sebelah kanan sebelum SMAN4.

Jangan lupa kalau lewat, sempatkan untuk membeli jualannya, anak ini mau berjuang dan mengorbankan hak-haknya sebagai anak.

Saya juga bingung mau dibantu seperti apa, maunya sih saya sekolahkan, tapi karena bukan masa-masa penerimaan sekolah, jadi mungkin kita bisa bantu dengan hal-hal lainnya.

Tapi saya punya keinginan bagaimana Rosadi bisa bersaing dengan jualan gerobak lainnya, bisa dengan peningkatan mutu atau memperbanyak jenis jualan, mungkin wilayah ini bisa dibantu oleh kawan-kawan dari Pontiprenuer sebagai bagian, bahwa Rosadi adalah bagian dari kita juga.

WALAU DIA TAK SEMUJUR ANAK KITA. TAPI BISA KITA BUAT DIA BAHAGIA DENGAN KEADAANNYA,"

Sejak kisah Rosadi ini diposting, bahkan dibagian 2.242 kali ini menuai simpati netizen.

Bahkan beberapa orang sudah mencoba untuk menfasilitasi.

Tapi sayangnya sempat terkendala dengan urusan surat menyurat.

Hal itu dikarenakan ternyata Rosadi nggak memiliki Akta Kelahiran dan kartu Keluarga.

Nano Ernadi yok kite warga pontiank yg mampu bantuk yuk

Endro Lusianto Masya Allah tetap semangat Nak.

Randy Prasatya Subhanallah, semoga rezeki mu lancar Dek, sellu sehat dan bapak nya cepat sembuh. Amin

Salut

Marlina Lyncoz Tandirau Luar biasa kamu dek kerasx kehidupan rela mengorbankn dirinya demi kluargax.

Kabar baiknya belakangan, Rosadi juga sudah mendapatkan satu diantara bantuan yang diinginkannya sarana berjualan es jeruk peras sebagai pengembangan usahanya. 

Informasi ini juga diposting kembali oleh pemilik akun Budiman Very, Kamis (30/11/2017).

Setidaknya kisah yang dialami oleh bocah Rosadi ini telah menginspirasi untuk tetap semangat dan pantang menyerah.