Paryadi Khawatir Status DPO Berimbas Kepada Psikologis Anaknya

Takut saja anak-anak saya dicemooh sama teman-temannya. Dibilang kalau ayahnya DPO. Kasihan, kan

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / RIZKY PRABOWO RAHINO
Mantan Wakil Walikota Pontianak Periode 2008-2013, Paryadi (baju orange) dijemput oleh anggota Polresta Pontianak di kediamannya, Jalan Sepakat 2 Komplek Griya Raflesia Nomor 4 A, Rabu (29/11/2017) sekira pukul 14:25 WIB. Paryadi dibawa ke Polsek Pontianak Utara untuk mediasi. 

Setiap hari, ia mengantar jemput anak-anaknya sekolah. Jika ingin bersilaturahmi dengan teman dan sahabatnya, ia meluangkan waktu berkumpul di warung kopi.

Sekitar 45 menit kemudian saat Paryadi masih berbincang dengan Tribun Pontianak, tiba-tiba beberapa Satreskrim Polresta Pontianak datang ke kediaman Paryadi.

Personel berseragam preman ini lantas menyampaikan maksud kedatangan untuk membawa Paryadi ke Polsek Utara untuk lakukan mediasi.

Paryadipun bersikap kooperatif, menuruti dan berangkat ke Polsek Utara bersama personel kepolisian menggunakan mobil warna merah marun. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved