Ketua DPRD Sambas Kaget Dapat Info Warga Ditangkap Densus 88

"Pulang malam harus tahu, harus dicari dan harus diambil perhatian terhadap pergaulan anak-anak itu. "

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / TITO RAMADHANI
Ketua DPRD Sambas, Arifidiar   

"Jadi kalau lah sampai begini, kalau memang iya, sekali lagi berulang-ulang saya katakan, ini membuat kita harus semakin waspada. Tentunya ini harapan kita adalah kejelian polisi dalam preventif berhati-hati. Sehingga harapan kita ini setelah dibongkar, tidak terbukti," katanya.

"Itu artinya apa, di Sambas belum ada yang begini-begini. Itu harapan kita, tapi kalau memang iya dan terbukti, tentu imbauan saya kepada masyarakat, mulai saat ini dengan adanya indikasi baru 1 orang begini, ya sudah harus lirik kiri dan kanan untuk berhati-hati. Harus dipantau setiap anggota keluarga, harus dicermati kehidupan sehari-harinya, dia kemana, dia mengapa dan lain sebagainya," paparnya.

Kewaspadaan ini menurutnya tidak hanya terkait terorisme, tetapi juga sudah tergabung disitu kewajiban orangtua memperhatikan anak-anaknya dan anggota keluarganya.

"Pulang malam harus tahu, harus dicari dan harus diambil perhatian terhadap pergaulan anak-anak itu. Kan di samping itu, tingkat kasus cabul di sini kan tinggi juga ini," sambungnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved