Jika Terpilih, Bang Mol Janjikan Hal Ini Kepada Warga Pontianak

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Bakal Calon Walikota Pontianak 2018 Jalur Perseorangan, Syarif Usmulyani Alqadrie berjanji lanjutkan pembangunan-pembangunan yang telah berlangsung pada masa pemerintahan Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono.

Menurut dia, kepemimpinan Bang Midji-Bang Edi sudah berjalan sebagaimana mestinya. Ia bersama pendampingnya akan memperbaiki hal belum baik menjadi baik dan hal baik menjadi semakin baik.

“Saya anggap pemerintahan Bang Midji sudah membangun pondasi. Jik terpilih, saya akan sempurnakan sesuai komitmen saya. Saya tegaskan bukan merubah, namun melanjutkan,” ungkapnya kepada awak media saat penyerahan syarat dukungan perseorangan di Hotel Santika Pontianak, Minggu (26/11/2017).

(Baca: Tempuh Jalur Independen, Ini Alasan Bang Mol Pilih Wawan Sebagai Wakilnya )

Penyempurnaan itu dilakukan agar Kota Pontianak semakin maju dan berkembang dari hari ke hari. Ia berterimakasih kepada para pendahulu-pendahulu yang telah mendirikan Kota Pontianak.

Ia menggaransi akan ada perubahan-perubahan baru, kebaikan baru dan konsep baru yang akan dilakukannya. Semua menyentuh kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat Kota Pontianak.

“Saat ini Kota Pontianak harus melompat, bukan lagi merangkak. Ini agar Kota Pontianak sejajar dengan kota-kota besar lainnya,” terangnya.  

Sesuai semangat dan cita-cita Sultan Syarif Abdurrahman Alqadrie (sultan pertama Pontianak_red), Bang Mol ingin menjadikan Kota Pontianak sebagai kota masa depan yang aman dan nyaman dihuni oleh semua etnis dan agama tanpa memandang perbedaan. 

Ia punya slogan yakni Gerbang Sultan Berita atau gerakan membangun seluruh suku etnis tanpa membedakan suku dengan tindakan nyata berkarya untuk masyarakat Kota Pontianak.

“Perbedaan suku bukan zamannya lagi. Sekarang bagaimana kita membuat satu kesatuan atau unity, agar Kota Pontianak lebih baik dengan masyarakat hebat bermartabat di segala lini. Konsepnya memberi kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Bukan hanya satu golongan atau kelompok saja,” pungkasnya.