Ugam, Jadi Kucing Peaknose Termahal Seharga Rp 20 Juta
Untuk kucing paling mahal hari ini adalah Ugam, jenis peaknose. Ini harganya bisa sampai 20 juta.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berbagai jenis kucing yang menyambangi Keraton Kadriah duduk manis setelah perlombaan makan selesai. Mereka terlihat sangat nyaman dengan suasana di Keraton Kadriah.
Satu dari kucing yang ikut mengunjuni keraton adalah Unggal, kucing jenis peaknose milik Nurbani warga Jalan Parti Pangeran.
Ketua komunitas pecinta Kucing Pontianak Kalbar (KPK) Afrida mengatakan kucing ini adalah kucing paling mahal dalam rombongan kali ini.
"Untuk kucing paling mahal hari ini adalah Ugam, jenis peaknose. Ini harganya bisa sampai 20 juta," katanya, Kamis (23/11/2017).
(Baca: Salut! Poscar Edukasi Masyarakat Tangani Kucing Kampung yang Liar dan Terdampar )
Dia menjelaskan kucing ini mahal karena unik. Tubuh gemuk dengan bulu lebat dan hidung pesek jadi ciri khas jenis kucing ini.
Ugam sendiri terlihat sangat imut dengan bulu berwarna cerah.
Pemiliknya, Nurbani mengatakan Ugam sangat disayang oleh keluarganya. Anak-anaknya pun memperlakukan Ugam layaknya saudara sendiri. Pembawaaan Ugam yang manja namun tidak suka digendong membuatnya sering dirindukan.
Dia mengadopsi Ugam sebab pemiliknya yang dulu tidak bisa merawatnya karena sibuk bekerja.
"Kalau keluar rumah rasanya mau pulang cepat karena pengen ketemy Ugam," akunya.
Dia menuturkan untuk merawat jenis kucing Peaknose tidak jauh berbeda dengan kucing jenis lain, asal rajin memandikan dan telaten memberi makan.
Untuk makannya tergantung masing-masing kucing, sama seperti manusia, dia mengatakan kucing juga mempunyai selera makanan.
"Kalau Ugam tidak pilih-pilih makanan, dikasi ikan juga mau, dikasi whiskas juga boleh," tuturnya.
Yang membuat perlakuan peaknose sedikit berbeda adalah harus telaten membersihkan matanya karena peaknose memiliki hidung yang pesek sehingga mempengaruhi pandangannya yang pendek karena matanya sering berair.
"Harus rajin-rajin bersihkan matanya, dilap pakai tisu atau catton bat," pungkasnya.