Pengakuan Mengejutkan Pemilik Warung di Sekitar Jembatan Bansir, Makanan Dijadikan Umpan Hewan

Hal tersebut terjadi karena macetnya arus lalu lintas di lokasi proyek itu, sehingga membuat para pengendara yang melintas tak berkenan mampir

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ADELBERTUS CAHYONO
Pengendara sepeda motor melewati lokasi proyek Jembatan Bansir di Jalan Imam Bonjol, Pontianak, Jumat (17/11/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemilik Warung Makan, Evi Tamala mengaku pernah memberikan makanan yang ia jual kepada tetangganya untuk makanan hewan peliharaan lantaran makanan tersebut tak habis terjual.

Warung Makan milik Evi berada tak jauh dari lokasi pengerjaan proyek Jembatan Bansir di Jalan Imam Bonjol, Pontianak, Jumat (17/11/2017).

"Sejak ada proyek Jembatan Bansir ini makanan saya tak laku, menurun omzet penjualan saya, sebelumnya warung saya ramai," kata Evi.

Evi beralasan, hal tersebut terjadi karena macetnya arus lalu lintas di lokasi proyek itu, sehingga membuat para pengendara yang melintas tak berkenan mampir ke warungnya.

"Malahan orang hanya lewat, malas singgah, yang mengerjakan jembatan itu pun tak pernah juga makan di sini," ujarnya.

(Baca: Pengerjaan Proyek Jembatan Bansir Sudah 50 Persen )

Meski demikian, Evi tetap melanjutkan usahanya, jika sebelumnya ia menjual gado-gado, bubur ayam, dan nasi kuning, kini Evi hanya menjual minuman seperti kopi, teh es, dan teh hangat.

Evi mengungkapkan, biasanya arus lalu lintas di lokasi proyek akan macet apabila alat berat yang digunakan untuk membantu merampungkan proyek itu mulai beroperasi.

"Kalau alat beratnya sudah beroperasi, naik ke jembatan yang sudah separuh jadi itu pasti macet," jelasnya.

Tak hanya menghambat arus lalu lintas, hal tersebut pun, lanjutnya juga membuat warga yang bertempat tinggal di dalam gang di sekitar proyek juga kesulitan apabila hendak keluar ke Jalan Imam Bonjol.

"Biasa sampai ribut-ribut di sini, orang gang mau keluar susah, di depan sini macet luar biasa," tutupnya.

Suami Evi, sebelumnya juga merupakan pekerja yang ikut mengerjakan proyek Jembatan Bansir, namun karena mengalami kecelakaan sekitar satu bulan lalu suaminya terpaksa berhenti dari pekerjaan tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved