Bayi Tabung Kembar Pertama di Pontianak, Begini Ungkapan Kebahagian Orangtuanya
Bayi laki-laki dinamai Andi La Galigo Charnova, sedangkan adiknya yang perempuan diberi nama Andi Lovandra Charnova.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ditemui di lantai empat RSIA Anugerah Bunda Khatulistiwa, wajah Andi Nova Suzanar (43), ayah dari sepasang bayi tabung kembar yang lahir tadi siang tampak berseri-seri.
Kedua bayi kembarnya menjadi bayi tabung pertama yang lahir di Pontianak, kedua bayi yang masing-masing memiliki berat 2,5 kg ini sedang tertidur nyenyak saat diantar masuk ke ruang di mana ibunya di rawat.
Bayi laki-laki dinamai Andi La Galigo Charnova, sedangkan adiknya yang perempuan diberi nama Andi Lovandra Charnova.
Andi Nova Suzanar mengungkapkan perasaan bahagianya karena kedua buah hatinya lahir dengan selamat dan istrinya menjalani proses persalinan dengan aman.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari usaha para medis di RSIA Anugerah Bunda Khatulistiwa dan klinik Morula IVF Pontianak, tempat di mana dia dan istrinya, Bonnie Charisma mengikuti program bayi tabung bulan Februari yang lalu.
(Baca: Dicari! Seorang Suami yang Mampu Main Bareng Si Kembar Seksi dari Rusia )
Di balik rasa haru tersebut, pasangan ini telah memberi harapan baru bagi pasangan lain yang kesusahan mendapatkan anak. Pemilik PT. Dua Agung ini telah membuktikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berarti bahkan hingga ke sesuatu yang terlihat tidak mungkin.
Bertahun-tahun sebelumnya dia dan istrinya juga telah mengikuti program bayi tabung dan lahirlah anak perempuan kembar mereka yang kini telah berusia lima tahun.
"Sebenarnya ini bukan kali pertama kita mengikuti program bayi tabung, syukurlah kali ini dikarunai lagi anak kembar dan mereka sepasang, sebelumnya anak kami kembar juga, tapi keduanya sama-sama cewek," katanya.
Dia menuturkan memang keberhasilan bayi tabung tidak 100 persen, tapi tidak ada yang mustahil. Apalagi dengan kecanggihan teknologi dan dibantu para dokter yang mang ahli, dia membuktikan keinginan untuk memiliki anak bisa terwujud.
Pernikahannya dengan istri telah berjalan lima tahun ketika mereka menyadari kemungkinan untuk mendapatkan anak sangat kecil. Karena itulah mereka memutuskan untuk mengikuti program bayi tabung di Jakarta, dan lahirlah anak pertamanya dengan Bonnie Charisma, yaitu dua bayi perempuan kembar.
"Dengan kemajuan ilmu pengetahuan, serta adanya kehendak dan campur tangan dari Tuhan, semuanya bisa terwujud. Dan kita sangat beruntung karena di RSIA Anugerah Bunda Khatulistiwa hadir Morula IVF sehingga tidak perlu jauh-jauh untuk mengikuti program bayi tabung. Sekarang zaman sudah berubah, komunikasi dengan dokter lancar sehingga semuanya proses bisa dilalui dengan aman," tuturnya.
Untuk pasangan lain terutama di Pontianak yang sedang berusaha agar mendapatkan buah hati, dia berpesan agar tetap berusaha dan tidak menyerah. Keberhasilan bayi tabung memang tidak seratus persen, tapi dia mengatakan jika percaya pada dokter dan mengikuti semua proses yang harus dilalui maka hasilnya pasti tidak mengecewakan.
Dia mengungkapkan usaha untuk mendapatkan bayi tabung di Pontianak kini jauh lebih mudah, dengan estimasi biaya 60 juta lengkap dengan pengobatan dia mengatakan impian untuk memiliki anak bisa terwujud.
"Apalagi di sini komunikasi dengan dokter sangat baik, pihak rumah sakit juga memberi pelayanan yang maksimal. Kita tidak perlu jauh-jauh lagi, lebih murah dan lebih enak karena di tempat sendiri," pungkas pengusaha asal Pontianak ini.