Kapal Dharma Kencana II Terbakar

Penumpang KM Dharma Kencana II Tuntut Kejelasan Santunan Kecelakaan

Saat tiba di Pelabuhan Dwikora Pontianak, beberapa penumpang KM Dharma Kencana II terlibat debat dengan pihak Jasa Raharja.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY PRABOWO RAHINO
Satu di antara penumpang, Herman (Rompi hitam) menyampaikan keluhan penumpang kepada pihak PT Jasa Raharja usai tiba di Pelabuhan Dwikora Pontianak dari Pelabuhan Kumai Kalimantan Tengah, Selasa (31/10/2017) pukul 09.05 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Saat tiba di Pelabuhan Dwikora Pontianak, beberapa penumpang KM Dharma Kencana II terlibat debat dengan pihak Jasa Raharja.

Beberapa penumpang meminta kejelasan terkait hak santunan asuransi jiwa akibat kecelakaan.

Satu diantara penumpang, Herman menerangkan sejak dari Pelabuhan Kumai Provinsi Kalimantan Tengah, para penumpang belum menerima informasi kejelasan terkait santunan kecelakaan dari Pihak Jasa Raharja.

“Kemarin di Kumai, belum ada dari pihak Jasa Raharja. Kami waktu dia atas kapal dibawa ke satu pertemuan. Saya bertanya bagaimana untuk Jasa Raharja yang tercantum di situ. Tidak ada kejelasan sampai saat ini, karena kami sudah alami kecelakaan,” ungkapnya, Selasa (31/10/2017).  

(Baca: Kapal Tujuan Pontianak Terbakar di Laut! Bagaimana Nasib 119 Penumpang? )

Satu diantara penumpang, Suriyo terlihat emosi. Ia akui dirinya mengalami trauma mendalam usai kejadian yang akan jadi memori tak terlupakan dalam hidupnya.

“Saya loncat dari atas kapal ke bawah. 10 meter lebih. Berarti kalau tidak luka, tidak dapat santunan begitu. Bagaimana trauma saya ini,” ucapnya dengan nada kesal.

Sebelumnya, seluruh penumpang harus dievakuasi dari perairan Karimun Jawa ke Pelabuhan Kumai, Minggu (29/10/2017) siang. Setidaknya total penumpang ada 168 orang terdiri dari 114 penumpang dewasa, 3 anak-anak, 2 bayi dan 48 kru kapal.

Evakuasi harus dilakukan lantaran Kapal KM Dharma Kencana 2 terbakar di posisi 47 mil barat laut Pulau Karimun Jawa dengan koordinat 05 04 858' S// 109 53 900' E, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu (29/10/2017) pukul 04.15 WIB.

76 penumpang kembali dipulangkan ke Pontianak. Sementara, penumpang tersisa memilih kembali ke Semarang menggunakan pesawat. Seluruh akomodasi difasilitasi PT Dharma Laut Kencana.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved