Buka Raker PKK KB Kes, Ini Pesan Bupati Hildi Hamid

Laporan Wartawan Tribun Potianak Muhammad Fauzi

TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA – Bupati Kayong Utara Hildi Hamid buka Rakor Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan di Gedung Balai Nirmala, Sukadana, Selasa (31/10).

Dalam sambutannya, Hildi Hamid mengatakan, Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan 10 program pokok ini bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga.

Dilanjutkan Hildi Hamid kegiatan pemberdayaan yang mendukung program keluarga berencana dan kesehatan yang terkait dengan 10 program PKK, khususnya program, Kesehatan, Kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat telah dilakukan secara nyata dan mendapatkan pengakuan yang luas.

Selain itu, Posyandu sebagai wadah kegiatan masyarakat di pedesaan dan perkotaan yang dibentuk dari, oleh dan untuk masyarakat dalam memberikan layanan sosial dasar secara holistik dan integratif.

(Baca: Terkait Galian Batu, Camat Kelam Permai Jalin Koordinasi dengan BKSDA )

"Sesuai dengan Undang-Undang nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga dan permendagri nomor 19 tahun 2011 tentang pedoman pengintegrasian layanan sosial dasar di pos pelayanan terpadu serta tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah tahun 2015-2019 tentang upaya penduduk tumbuh seimbang, keluarga sadar kesehatan, masyarakat berdaya dan sejahtera, tuturnya.

 Untuk itu, tambah Hildi , dalam pelaksanaan kegiatan kesatuan gerak PKK-KB-kesehatan ialah bertujuan untuk memberikan motivasi dalam memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat sehingga dapat memberikan hasil yang nyata dalam membangun keluarga kecil yang sehat berkualitas di masyarakat.

“Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat, khususnya dalam peningkatan jumlah dan mutu kader, serta tumbuh dan berkembang kelompok- kelompok kegiatan PKK, pelayanan dalam bidang KB dan kesehatan melalui wadah kegiatan terpadu, kesatuan gerakan pkk-kb-kesehatan,”ungkapnya.

Disadari atau tidak, lanjut Hildi Hamid keluarga manjadi tumpuan setiap proses pembangunan, sukses tidaknya pembangunan sangat tergantung ada tidaknya dampak pada setiap anggota keluarga.

"Sebuah bangsa akan memiliki daya saing yang tangguh apabila keluarga-keluarga memiliki ketahanan yang tangguh, karena basis terkecil pembangunan dan kesejahteraan terdapat pada keluarga," tuturnya.

Dikatakan Hildi Hamid, pada Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-kesehatan akan berhasil apabila berbagai unsur dalam tim, serta seluruh komponen masyarakat dapat melaksanakan peran dan fungsinya masing-masing, secara sinergis dan terpadu, mulai dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa.

 Untuk itu, guna menghidupkan kembali jumlah dan fungsi kelompok-kelompok dasawisma, posyandu serta kader pada kelompok-kelompok KB dan Kesehatan, menjadi motor Penggerak Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan.

“Saya berharap, agar keikutsertaan kaum pria dalam ber KB dan peningkatan jumlah akseptor baru dapat lebih di pacu. Akhirnya, saya ucapkan selamat menjalankan tugas, semoga kegiatan kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan dapat berjalan dan terlaksana dengan baik, serta dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, dengan tetap memupuk jalinan kemitraan, kerja sama dan koordinasi yang baik antara instansi terkait serta mendapat dukungan dari segenap komponen masyarakat,” tutup Hildi.