DBD Renggut Nyawa Bocah 10 Tahun, Puskesmas-Polsek Tempunak Lakukan Fogging

Apalagi ada yang telah meninggal dunia korban penyakit Demam Berdarah yaitu Siswa kelas IV SD, Anisa (10).

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Anggota Polsek Tempunak Aiptu Rudi Hartono Polsek Tempunak mendampingi pegawai puskesmas melalukan foging pencegahan nyamuk DBD di Desa Nanga Tempunak Kecamatan Tempunak, Senin (30/10/2017) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Anggota Polsek Tempunak Aiptu Rudi Hartono Polsek Tempunak mendampingi pegawai puskesmas melalukan foging pencegahan nyamuk DBD di Desa Nanga Tempunak, Kecamatan Tempunak, Senin (30/10/2017) pagi. 

Kegiatan foging ini dilaksanakan untuk mewaspadai terhadap nyamuk demam berdarah dangue (DBD).  Apalagi ada yang telah meninggal dunia korban penyakit Demam Berdarah yaitu Siswa kelas IV SD, Anisa (10).

Berdasarkan data yg diperoleh dari Puskesmas Tempunak kecamatan Tempunak bahwa saat ini penderita positif DBD seKecamatan Tempunak berjumlah 10 orang 

Berkaitan tersebut kami anggota Polsek Tempunak bersama pegawai Puskesmas Kecamatan Tempunak melakukan foging terkait pencegahan penularan penyakit DBD bersama-sama. 

(Baca: Maknai Hari Sumpah Pemuda, Ini Ajakan Tokoh Muda Sekadau )

Memberikan himbauan kepada Masyarakat agar melakukan 3 M ( Menutup,menguras dan membersihkan tempat tergenangnya air guna mencegah berkembangnya nyamuk Aides Aegypty.

Anggota Polsek Tempunak, Aiptu Rudi Hartono memang di perintahkan langsung oleh Kapolsek Tempunak Iptu Sudayat untuk mendampingi  pegawai puskesmas melakukan foging secara bersama-sama. 

"Karena sekarang musih hujan dan cuaca tidak mementu nyamuk cepat berkembang biak, agar anak-anak supaya di jaga agat tidak terkena DBD," ujar Kapolsek Tempunak, Iptu Sudayat. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved