Maknai Hari Sumpah Pemuda, Ini Ajakan Tokoh Muda Sekadau

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU  - Tokoh Pemuda Sekadau Amrin Zuraidi Rawansyah mengungkapkan keresahannya ketika sejumlah anak-anak muda yang mulai memasuki fase adolesen melakukan tindakan berlebihan dan kemudian dengan bangga memamerkan ke media sosial.

"Patung pahlawan diduduki. Menginjak patung keagamaan. Kuburan dijadikan dipan. Mengenakan baju dengan tulisan dan gambar tertentu. Menyanyikan lagu-lagu dewasa dengan erotis dan lain-lain.  Iya. Itu salah. Sangat salah," terang Amrin.

Dijelaskannya, kelakuan tersebut dinilai melanggar norma-norma. Masalahnya, masih dengan semangat merayakan Sumpah Pemuda? Masihkah kita terus mendakwa dan menjadikan mereka sasaran cercaan ataupun candaan pelipur lara dari peliknya hidup masing-masing?

(Baca: Pastikan Penumpang Kapal Terbakar Selamat, Ini Penjelasan Manajer Cabang Pontianak )

"Kelak, mereka akan tumbuh menjadi pemuda dan terus mendewasa. Mereka hidup di jaman yang berat. Teknologi berkembang tiap detik. Pengaruh dari luar menyerbu. Orang-orang tua sibuk. Sarana mengekspresikan diri terbatas atau mungkin dibatasi," tambahnya.

Sementara di dalam diri mereka, sebagaimana kita-kita pernah mengalami, usia-usia krusial itu penuh dengan energi.

"Jika energi muda yang luar biasa itu jika tidak dibina dan diarahkan sebagaimana mestinya, maka terjadilah letupan-letupan tindakan yang berbahaya bagi diri dan orang lain," jelasnya.

"Mari, dengan semangat Sumpah Pemuda, ikrar yang mempersatukan nusantara, demi tanggung jawab peradaban menyelamatkan generasi muda dan masa depan bersama, kita turun tangan membantu Kids Jaman Now yang gagap dan gugup berproses mendewasa," ajaknya.