76 Dari 119 Penumpang Kapal KM Dharma Kencana Dipulangkan ke Pontianak Via Bus
Jika tidak ada aral melintang, lama tempuh perjalanan via jalur darat dari Kumai Ke Pontianak lebih kurang 15 jam.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Tidak hanya Kapal Kirana I, beberapa kapal lain juga membantu seperti KMP Kelimutu, KMP Ekspres Bahari, KN 231 Sadewa, Kapal Pol Air, KNP 203 KPLP, KM Tanto Jaya, TB Citra dan KRI Soputan.
“Kapal Kirana I itu milik PT Dharma Lautan Utama Juga seperti KM Dharma Kencana II. Bantuan juga banyak dari Basarnas, kapal negara kita, kapal patroli dari Semarang dan Jepara, serta kapal-kapal yang lokasinya dekat dengan lokasi kejadian,” paparnya.
Ia menegaskan terkait penanganan evakuasi memang berada di bawah kendali KSOP Semarang.
Pasalnya, Surat Perintah Berlayar (SPB) atau Port Clearance dikeluarkan oleh KSOP Semarang. Iapun tak bisa berasumsi mengenai dugaan penyebab kebakaran kapal.
“Kalau masalah penyebab kebakaran, kami tidak tahu persis karena lokasinya kan di Semarang, bukan Pontianak. Kami belum bisa berikan konfrimasi atau klarifikasi. Masih dalam proses langsung dari KSOP Semarang. Tentu masih dalam investigasi. Paling penting adalah semua korban selamat,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan setiap kapal yang sudah berangkat berarti masuk kategori kapal laik laut. Tentunya, sebelum kapal berlayar sudah dilakukan berbagai pemeriksaan dan penuhi standar khusus yang telah ditetapkan. Jika kapal sudah laik berlayar, tentu lolos pemeriksaan.
“Kalau kapal sudah berangkat atau berlayar berarti kapal laik dan telah memenuhi poin-poin yang diwajibkan. Seperti Surat Izin Berlayar, sertifikasi kapal, SDM pelayaran seperti Nakhoda dan Anak Buah Kapal (ABK) harus profesional, kelengkapan alat pengaman dan lainnya,” tukasnya.
--
