Kapal Dharma Kencana II Terbakar
KM Dharma Kencana II Terbakar di Perairan Pulau Karimun Jawa, Ini yang Terjadi Pada Penumpang
KM. Dharma Kencana II terbakar dalam pelayarannya dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tujuan Pelabuhan
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Nasaruddin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEMARANG - KM. Dharma Kencana II terbakar dalam pelayarannya dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tujuan Pelabuhan Pontianak, Minggu (29/10/2017) pagi.
Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.
Demikian disampaikan Plt. Dirjen Perhubungan Laut, Bay M Hasani di Jakarta berdasarkan siaran pers nomor HMS. 213/X/DJPL-2017.
(Baca: Siswi Cantik SMP 2 Bakar Diri hingga Tewas! 5 Fakta Mengerikan Ini Bikin Pilu )
Menurut Bay, Kapal KM. Dharma Kencana 2 dilaporkan terbakar pada pukul 04.15 WIB di posisi 47 mil barat laut Pulau Karimun Jawa dengan koordinat 05 04 858' S// 109 53 900' E.
"Laporan terbakarnya Kapal KM. Dharma Kencana 2 diterima oleh KSOP Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan SROP Semarang yang langsung mengerahkan kapal patroli KPLP KNP. 203 yang sedang standby di Pelabuhan Tanjung Emas," kata Bay.
(Baca: Menelusuri Bisnis Pijit Plus di Kota Pontianak, Kedok hingga Tarif )
Di tempat terpisah, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Marwansyah mengatakan bahwa saat ini seluruh penumpang telah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Kumai.
Marwansyah, lebih lanjut menyebutkan kapal dimaksud berangkat pada hari Sabtu (28/10/2017) pada pukul 17.00 WIB dari Semarang menuju Pontianak.
(Baca: Selain Micin, 5 Makanan Ini Picu Otak Kamu Lemot! Pikun, Bikin Depresi hingga Cepat Tua )
"Begitu mendapatkan laporan terbakarnya kapal tersebut, KSOP Tanjung Emas Semarang langsung bertindak dan memimpin proses evakuasi kapal tersebut," ujar Marwansyah.
(Baca: Menguntungkan, BSM Tawarkan Produk Investasi Emas )
Marwansyah memuji reaksi cepat dari KSOP Tanjung Emas yang langsung berkoordinir dengan KSOP Karimun Jawa dan Basarnas Semarang untuk melakukan evakuasi.
"Selain itu, saya mengapresiasi bantuan Kapal KM. Kirana I tujuan Kumai yang memutar haluan untuk membantu mengevakuasi penumpang sehingga para penumpang dapat diselamatkan," ujarnya.
