Saprahan Nusantara, Perkuat Semangat ke-Indonesiaan

Kegiatan dilaksanakan di Taman Budaya Kalimantan Barat (Kalbar), Jalan Ahmad Yani Pontianak, Sabtu (28/10/2017).

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / Ridoino Kristo Sebastianus Melano
Saprahan Nusantara di Taman Budaya Kalimantan Barat (Kalbar), Jalan Ahmad Yani Pontianak, Sabtu (28/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Center for Religious and Cross Cultural Studies (CRCS) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan panitia bersama Pontianak menggelar Saprahan Nusantara dengan tema Kalbar kompak, cinta keberagaman dan perdamaian serta Dialog keberagaman dengan tema bersama mengukir nilai kebhinnekaan di Bumi Khatulistiwa.

Kegiatan dilaksanakan di Taman Budaya Kalimantan Barat (Kalbar), Jalan Ahmad Yani Pontianak, Sabtu (28/10/2017).

Ketua Panitia Syf Ema Rahmaniah mengatakan, semangat primordial yang diperkuat adalah ke-Indonesiaan.

(Baca: Gadis Cantik di Kalimantan Tewas Ditikam Saat Halangi Pencuri, Begini Kisahnya )

"Bukan ke etnisannya, bukan kerasannya atau warna komunitasnya, tapi yang diperkuat adalah ke-Indonesiaannya. Kebersamaan atau kebersatuannya," katanya, Sabtu (26/10/2017).

(Baca: Bikin Kaget! Burger Ini Namanya Unik, Ukurannya Gak Biasa )

Lewat saprahan nusantara, panitia ingin merangkul, menyerukan dan mengkampanyekan kepada anak-anak muda bahwa Indonesia ini menjadi indah dan luar biasa karena warganya yang beraneka ragam suku bangsa dan bahasa, tetapi dapat menyatukan dengan berbagai perbedaan.

"Jadi perbedaan itu justru menguatkan, menyatukan, tidak menjadi sebuah permasalahan atau ancaman, justru perbedaan itu menunjukkan betapa Indonesia menjadi negara yang indah," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved