Selamatkan Pekerja Pabrik Kembang Api yang Terbakar, Satu Anggota Brimob Kalbar Cidera

Anggota berhasil menyelamatan sekitar 60 orang pekerja, sisanya sekitar 40an pekerja tak berhasil di selamatkan

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Waka Polda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Amrin Remico saat melintasi Jembatan Kapuas 1, Sabtu (1/7/2017). Waka Polda menggelar patroli menggunakan sepeda memantau arus balik dan situasi keamanan serta kesiapan personel yang bertugas di pos-pos pengamanan dan pos pelayanan kepolisian. 

 Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu anggota Brimob Polda Kalbar BKO Polda Metro Jaya mengalami cidera saat melakukan aksi penyelamatan puluhan pekerja yang terkunci dalam pabrik kembang api di Tanggerang

Kabar tersebut disampaikan Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Amrin Remico, setelah informasi mengenai musibah yang menimpa anggota Brimob Polda Kalbar yang sedang bertugas Tanggerang.

Pasukan BKO yang di pimpin oleh AKBP Raymond berhasil menyelamatkan sekitar 60 orang pekerja yang terjebak dalam di dalam pabrik terbakar dan meledak.

"Saya mendapatkan laporan dari Danki, saat itu seperti biasa anggota Brimob Polda Kalbar BKO Polda Metro Jaya sedang standby di Tanggerang. Kketika mendapat info ada pabrik meledak, anggota pun bergerak menuju TKP, akan tetapi ketika sampai di TKP, ternyata pabrik kembang api itu terbakar di sertai adanya ledakan," ungkapnya, Jumat (27/10/2017).

Kemudian anggota pun melakukan penyelamatan ke sejumlah pekerja yang masih berada di dalam pabrik. "Ternyata ada sejumlah yang di perkirakan 100 an yang terjebak di dalam pabrik, karena pintu terkunci," cerita Amrin.

(Baca: Dilempari Batu, Kaca Jendela Klinik Kesehatan Milik Muhammadiyah Ketapang Pecah )

Karena pintu terkunci, keadaan darurat, api semakin membesar, terpaksa di dobrak, dan mereka pun menerobos untuk di lakukan penyelamatan secara satu persatu.

"Anggota berhasil menyelamatan sekitar 60 orang pekerja, sisanya sekitar 40an pekerja tak berhasil di selamatkan," katanya

Saat anggota Brimob tersebut lakukan evakuasi para pekerja dan kobaran api pun semakin membesar membakar pabrik kembang api, ada satu anggota Brimob Polda Kalbar mengalami cidera.

"Karena penyelamatannya harus menerobos, dan di lakukan secara satu persatu, satu anggota kita cidera, tapi tidak apa-apa, mungkin terkena api atau panas, jadi tidak parah," tambahnya lagi.

Keberadaan anggota Brimob jajaran Polda Kalbar di Tanggerang merupakan BKO atas permintaan Polda Metro Jaya untuk menjaga situasi kamtibmas di ibukota negara dan sekitarnya.

"Brimob Polda Kalbar sering mendapatkan tugas atas permintaan di luar Kalbar, dan aksi penyelamatan pada peristiwa yang di lakukan anggota kita ini tentu kita apresiasi. Terkait reward untuk mereka, tentunya bapak kapolda akan berikan perhatian," pungkasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved