HUT Kota Pontianak

Pengunjung Sering Keliru Tugu Khatulistiwa Asli, Ternyata Ini Wujud Aslinya

Bola dunia yang dilengkapi anak panah yang menembus menunjuk arah barat degan tulisan Evenaar di bawah anak panah kemudian diikuti letak berdirinya

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Sejumlah warga mengunjungi Tugu Khatulistiwa yang terletak di Jalan Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (11/9/2017) sore. Kawasan Tugu Khatulistiwa yang kini mulai ditata menjadi destinasi wisata pilihan masyarakat untuk bersantai bersama keluarga. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

Ekspedisi ini bertujuan untuk menentukan titik atau tonggak garis Khatulistiwa di Pontianak.

Mulanya konstruksi Tugu Khatulistiwa sangat sederhana, hanya berupa empat buah tonggak dari kayu belian dengan tanda panah di atasnya.

(Baca: Rupinus Hadiri Rapat Kerja Seluruh Kepala Daerah di Istana, Ini Yang Disampaikan Jokowi )

Pada tahun 1938 seorang arsitek bernama Silaban melakukan penyempurnaan tugu sehingga bentuknya lebih rumit, hingga pada tahun 1990.

Tugu Khatulistiwa direnovasi dengan membuatkan kubah untuk melindunginya.

Di atas kubah ini dibangun lagi tugu duplikat. Tugu duplikat inilah yang biasa terlihat dari kejauhan dan membuat orang keliru menganggap ini adalah Tugu Khatulistiwa yang asli.

(Baca: Ngeri, Wanita 36 Tahun ini Tewas Direbus Hidup-hidup di Dalam Tangki )

Berdasarkan teks sejarah yang ditempel di dinding kubah pula, dituliskan pada bulan Maret 2005, tim Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan penelitian dengan alat dan teknologi terbaru, lalu menemukan fakta ternyata Tugu Khatulistiwa melenceng sejauh 100 meter dari titik 0 derajat.

Titik 0 derajat yang sesungguhnya terletak 1.2 km dari Tugu Khatulistiwa, tepatnya di belakang sebuah rumah penduduk di Jalan Sungai Selamat, Kelurahan Siantan Hilir.

Tugu Khatulistiwa adalah ikon Kota Pontianak yang menjadi identitas bahwa Pontianak merupakan satu bagian penting dari dunia, karena Pontianak menjadi satu dari sekian tempat yang beruntung dilintasi garis khatulistiwa.

Selain mendapat pengetahuan seputar geografi, pengunjung juga akan dibawa menjajaki sejarah lampau Kota Pontianak yang menyisakan peninggalan Hindia Belanda di tiap sudutnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved