Warga Yuka Pontianak Gali Potensi dan Harapan untuk Kawasan Lebih Maju
Ia juga melihat masih banyak sektor yang bisa digerakkan, seperti kegiatan keagamaan, kesenian, hingga nelayan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sesi pelatihan Menggali Kemampuan Diri dan Kontribusi untuk Kawasan Yuka dalam rangkaian kegiatan Pelatihan Penggerak Kawasan Yuka oleh Ashoka Indonesia menghadirkan beragam pandangan warga mengenai potensi serta harapan mereka terhadap kemajuan kawasan.
Ibrahim, warga RT 04/RW 16 yang berprofesi sebagai petugas keamanan, menekankan pentingnya pembinaan masyarakat dan pengembangan lingkungan.
“Kita ingin kawasan Yuka nih yaitu pembinaan masyarakat. Terutama pengembangan lingkungan harus kita proses, supaya masyarakat itu lebih enak,” ujarnya pada Rabu 27 Agustus 2025.
Ia juga melihat masih banyak sektor yang bisa digerakkan, seperti kegiatan keagamaan, kesenian, hingga nelayan. Namun, menurutnya, keterbatasan biaya masih menjadi hambatan utama.
• Kolaborasi Warga dan Pendamping Komunitas Dukung Kampung Yuka
“Pertama terkait biaya. Itu yang paling terutama. Bahasanya kan, apa aja kalau tanpa ada biaya kita tidak bisa bergerak. Apalagi kalau seperti nelayan, kesenian, maka kita kan perlu modal. Tapi kita juga butuh kemauan masyarakat. Percuma punya biaya kalau tidak punya kemauan. Begitu juga sebaliknya," tambah Ibrahim.
Sementara itu, Syafriyati, Ketua Permata Ibu Sei Beliung, menyoroti pentingnya peningkatan pendidikan dan kesehatan warga sebagai fondasi kemajuan.
“Kalau saya lihat itu dari segi pendidikan terutama. Pendidikan di sini rata-rata itu rata-rata pendidikannya SMP. Kalau kita punya tenaga dengan pendidikan lebih tinggi, insya Allah bisa maju,” jelasnya.
Ia juga menekankan perlunya perhatian di bidang kesehatan mengingat banyak warga bekerja sebagai buruh pelabuhan.
"Itu rentan sekali kesehatan mereka, dari segi biayanya semuanya. Jadi kalau bisa itu kita perkembangkan pendidikan dengan kesehatan dulu di sini,” lanjutnya.
Syafriyati optimis kawasan Yuka memiliki potensi besar jika ada kebersamaan antara masyarakat, pemuka agama, RT/RW, dan dukungan pihak luar.
“Kalau kita berjalan sendiri gam ada harapan. Tapi kalau saya lihat ini dari acara-acara seperti ini dengan Ashoka dan lainnya itu kayaknya ada perkembangan. Insya Allah Yuka pasti berkembang,” katanya.
Senada dengan itu, Saleh, warga Yuka lainnya, menilai diskusi kali ini memberi banyak masukan, terutama terkait lingkungan dan peluang kerja bagi remaja.
“Kalau segi berkembangnya itu daei segi pekerjaan para remajanya, mungkin ada, karena tadi ada dari jenis lelong (pakaian thrifting) jadi dengan adanya lelong itu dari anak-anak di Yuka ini, para remajanya yang belum dapat kerja bisa dapat pemasukan biarpun sedikit,” ucapnya.
Saleh berharap ke depan kawasan Yuka bisa dikenal lebih positif melalui pengembangan pariwisata dan lingkungan yang baik.
“Harapan saya supaya Yuka ini bisa namanya bagus, dan tempat wisatanya ada dari segi lingkungannya bagus, terus dari masa pekerjaannya bisa meyakinkan lagi untuk pekerjaan di Yuka ini, supaya kedepannya di Yuka ini yang banyak menganggur, jadi ada lapangan kerja,” pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Yuka
Nelayan
Pelatihan
Pontianak Barat
Berita Terbaru Tribun Pontianak
Pontianak
Kalimantan Barat
Kalbar
Rabu 27 Agustus 2025
Laksanakan Tugas Mulia! Mobil Ambulans Gratis Bala Komando Melayu Alami Kecelakaan, Riko Terluka |
![]() |
---|
Ngeri! Truk Terguling di Budi Utomo Pontianak Usai Kecelakaan Beruntun Libatkan Motor dan Ambulans |
![]() |
---|
Kapolsek Meliau Pimpin Anev Kinerja Mingguan, Tekankan Integritas dan Disiplin Anggota |
![]() |
---|
KRONOLOGI 2 ABK Tewas di Lambung Kapal Sinar Kota Besi III Dermaga Desa Kawat Tayan Hilir Sanggau |
![]() |
---|
DAFTAR Lengkap Anggota DPRD Kota Singkawang Periode 2024–2029, Pimpinan hingga Komisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.