Seru! Warga Kampong Banser Gelar Saprahan, Panjanganya Bikin Melongo

Ratusan masyarakat berkumpul dan memakai pakaiab khas Melayu baju kurong dan baju telok belanga semakin menyemarakan kegiatan ini.

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / SYAHRONI
Suasana Saprahan Kampong Banser. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sepanjang 200 meter Saprahan terhampar di sepanjang Jalan Gang Bansir. Saprahan ini diinisiasi oleh warga setempat untuk membudayakan budaya yang ada.

Abdul Hamid (58), warga setempat menuturkan kalau saparahan Kampong Banser kali ini mengangkat tema, "Banser Kampong Budaye, Pontianak Semakin Membudaye".

Baca: Hasil Latihan Resmi 2 MotoGP Australia, Aleix Espargaro Kalahkan Marc Marquez

"Tahun ini lebih panjang dari tahun sebelumnya, ini lebih 200 meter," ucap Abdul Hamid, Sabtu (21/10/2017).

Ratusan masyarakat berkumpul dan memakai pakaiab khas Melayu baju kurong dan baju telok belanga semakin menyemarakan kegiatan ini.

Budaya Saprahan baru-baru ini telah ditetapkan sebagai warisan tak benda sebagai warisan budaya Indonesia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved