Le Gramma Homemade Sajikan Kue yang Diciptakan Zaman Penjajahan Belanda
"Lapis legit ini diciptakan di Indonesia di zaman penjajahan Belanda. Dulu, awalnya pembuatan lapis legit itu
Penulis: Ishak | Editor: Nasaruddin
(Baca: Ini Dia Penyanyi Lagu Sayang Berbahasa Melayu Pontianak, Yuk Kenalan )
Tentunya, dibuat dengan ramuan istimewa khas pihaknya.
"Bumbu dan rempahnya kami dibuat dari kombinasi rempah segar yang tentunya berbeda dengan yang dijual di pasaran. Fresh homemade spice blend," jelasnya.
(Baca: Launching Ekspor Beras, Mentan RI Duduk Lesehan di Saung Sawah )
Dengan resep istimewa ini, konsumen bakal nikmati cita rasa spesial pada kue-kue lapis Le Gramma Homemade.
Seperti pada lapis original misalnya, konsumen bisa nikmati sensasi rasa dominan yolk (kuning telur), room butter, serta vanilla.
"Kami selalu gunakan buah vanilla asli yang pernah kilogram-nya seharga Rp 2,5 jutaan. Ini kami hadirkan supaya konsumen bisa nikmati rasa vanilla yang sempurna, bukan dari perasa buatan," jelasnya.
(Baca: 10 Tokoh Kartun Ini Ternyata Ada di Dunia Nyata, Mirip Banget! )
Demikian halnya dengan lapis legit cempedak. Dibuat dari buah cempedak asli yang dijemur hingga kering sempurna, kemudian diselipkan pada tiap tiga lapis layernya.
Sehingga tak sekedar hadirkan rasa lembut dan eksotik. Juga mampu semerbakkan roma khas cempedak yang kuat.
Menariknya, katanya, aneka lapis legit ini ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau.
Hanya, hanya berkisar antara Rp 320 ribuan sampai Rp 360 ribuan saja per box ukuran 19 x 19 cm.
(Baca: Ini Kata Pelanggan Soal Toko Agen Boneka yang Terbakar, Ela Ngomel Dalam Hati )
Selain itu, tersedia pula pilihan ukuran setengah (half) loyang.
Dengan dimensi 19 x 9,5 cm dibanderol di kisaran harga Rp 170 ribuan sampai Rp 190 ribu saja.
"Jadi bisa dibilang cukup terjangkau. Apalagi dengan packaging yang mewah dari lapis legit premium kami," pungkasnya