Le Gramma Homemade Sajikan Kue yang Diciptakan Zaman Penjajahan Belanda
"Lapis legit ini diciptakan di Indonesia di zaman penjajahan Belanda. Dulu, awalnya pembuatan lapis legit itu
Penulis: Ishak | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Lapis legit bagi Afryandi (25), bukan sekedar kue biasa.
Namun, sajian satu ini punya nilai lebih dari sekedar sebuah kudapan lezat.
"Lapis legit ini diciptakan di Indonesia di zaman penjajahan Belanda. Dulu, awalnya pembuatan lapis legit itu pakai rempah-rempah, lalu berkembang dengan banyak variasi seperti sekarang," ujarnya, Jumat (20/10/2017).
(Baca: Sutarmidji Bakal Live di Tribun Pontianak Interaktif, Catat Waktunya! )
Kue, baginya adalah bagian kultur. Nilai historis dan tradisi yang panjang inipun jadi hal yang menurutnya harus diteruskan.
Lantas, iapun mewujudkannya dengan menghadirkan toko kue. Le Gramma Homemade, dipilih jadi nama tokonya.
Pada toko kue miliknya yang beralamat di Jalan Gajahmada nomor 188, Pontianak, inipun disajikan berbagai jenis kue lapis.
(Baca: Ada Display Buah-Buahan di Stan Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Ini Videonya )
Tak sekedar kue lapis biasa, namun sajian istimewa yang diramu dengan resep khas di Le Gramma Homemade.
"Visi kami di La Gramma itu sharing tradition. Berbagi tradisi, kue-kue dengan resep tradisional," lanjutnya.
Pada toko yang punya slogan 'Sharing Cake, Telling Stories, Passing Tradition', konsumen setidaknya bisa dapatkan sedikitnya 9 varian kue lapis.
(Baca: Nikita Mirzani Berfoto Hanya Pakai Celana Dalam, Instagramnya Banjir Komentar )
Mulai dari lapis legit original, lapis prunes, lapis cheese, lapis almond, lapis cempedak, lapis dodol durian dan lain sebagainya.
Beberapa jenis lapis yang dibuat dengan rempah-rempah tradisional di Le Gramma Homemade ini, yakni adalah lapis legit Spekkoek.
(Baca: Ini Dia Penyanyi Lagu Sayang Berbahasa Melayu Pontianak, Yuk Kenalan )
Tentunya, dibuat dengan ramuan istimewa khas pihaknya.
"Bumbu dan rempahnya kami dibuat dari kombinasi rempah segar yang tentunya berbeda dengan yang dijual di pasaran. Fresh homemade spice blend," jelasnya.
(Baca: Launching Ekspor Beras, Mentan RI Duduk Lesehan di Saung Sawah )
Dengan resep istimewa ini, konsumen bakal nikmati cita rasa spesial pada kue-kue lapis Le Gramma Homemade.
Seperti pada lapis original misalnya, konsumen bisa nikmati sensasi rasa dominan yolk (kuning telur), room butter, serta vanilla.
"Kami selalu gunakan buah vanilla asli yang pernah kilogram-nya seharga Rp 2,5 jutaan. Ini kami hadirkan supaya konsumen bisa nikmati rasa vanilla yang sempurna, bukan dari perasa buatan," jelasnya.
(Baca: 10 Tokoh Kartun Ini Ternyata Ada di Dunia Nyata, Mirip Banget! )
Demikian halnya dengan lapis legit cempedak. Dibuat dari buah cempedak asli yang dijemur hingga kering sempurna, kemudian diselipkan pada tiap tiga lapis layernya.
Sehingga tak sekedar hadirkan rasa lembut dan eksotik. Juga mampu semerbakkan roma khas cempedak yang kuat.
Menariknya, katanya, aneka lapis legit ini ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau.
Hanya, hanya berkisar antara Rp 320 ribuan sampai Rp 360 ribuan saja per box ukuran 19 x 19 cm.
(Baca: Ini Kata Pelanggan Soal Toko Agen Boneka yang Terbakar, Ela Ngomel Dalam Hati )
Selain itu, tersedia pula pilihan ukuran setengah (half) loyang.
Dengan dimensi 19 x 9,5 cm dibanderol di kisaran harga Rp 170 ribuan sampai Rp 190 ribu saja.
"Jadi bisa dibilang cukup terjangkau. Apalagi dengan packaging yang mewah dari lapis legit premium kami," pungkasnya