Sultan Pontianak Harap Warga Dukung Pembangunan Jembatan Landak

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Adanya pembongkaran pagar dan plang nama proyek pembangunan jembatan oleh pihak ahli waris lahan yang berada disisi bagian Pontianak Utara mendapat tanggapan dari Sultan IX, Kesultanan Kariah Pontianak, Syarief Machmud (Melvin) Alkadrie.

Melvin meminta semua masyarakat untuk turut serta mensukseskan pembangunan Jembatan Landak II tersebut. Jika ada permasalahan Melvin tegaskan harus diselesaikan dengan musyawarah.

(Baca: Pemkot Kumpulkan Bukti Pembebasan Lahan Pembangunan Jembatan Landak II )

"Untuk pembangunan Jembatan Landak ini dukungan masyarakat sangat banyak. Selama ini kita lihat lalulintas sangat padat terutama akses jembatan ini cuma satu-satunya, maka dengan dibangunnya lagi jembatan gandeng ini sangat bagus untuk kepentingan masyarakat Pontianak," ucapnya, Kamis (19/10/2017).

Jika ahli waris melakukan pembongkaran pagar dan plang proyek, Sultan Pontianak ini meminta masyarakat termasuk ahli waris lahan itu harus mendukung pembangunan yang ada.

(Baca: Ahli Waris Lahan Proyek Jembatan Landak II Bongkar Pagar dan Plang, Ini Alasannya! )

Disarankannya pihak ahli waris dan pemerintah untuk menyelesaikan sengketa yang ada pada jalur hukum yang sebenarnya karena negara ini adalah negara hukum.

"Hukum yang ada diharapkannya betul-betul harus adil. Supaya pembangunan tidak terganggu. Dari pihak ahli waris juga untuk tidak bertindak anarkis," harapnya.

Sultan ke IX yang notabenenya adalah pewaris dari peradaban Kota Pontianak ini, berharap dari pihak TNI dan Polri untuk mengambil peran dalam pengawasan pembangunan Jembatan Landak II.

"Saya tidak mau gara-gara segelintir orang dan masalah semacam itu jembatan yang ada tidak jadi dibangun," ucapnya

Ditegaskannya pemerintah harus tetap berjalan bagaiamana semestinya pembangunan itu dan jika ada masalah harus diselesaikan.

"Keberadaan Jembatan Landak sangat penting untuk kemajuan Kota Pontianak khususnya utara dan timur," pungkasnya.