Ini Progres Terkini Pembangunan Jembatan Bansir

Ia jelaskan setelah dilakukan pengecoran lantai jembatan maka nanti akan dilakukan sistem buka satu arah jika telah selesai.

Penulis: Syahroni | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Pengendara sepeda motor melewati jalur sementara khusus sepeda motor di sebelah Jembatan Bansir yang dirobohkan di Jalan Imam Bonjol, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (10/10/2017) sore. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji meradang atas pelaksanaan perbaikan jembatan yang ia anggap lambat, sedangkan batas waktu pengerjaan proyek tersebut selama 51 hari sejak tanggal 2 Oktober lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengendali Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, Supiandi menuturkan jika saat ini pihaknya tengah melansir atau memindahkan box yang telah dicetak di workshop untuk dibawa dilokasi pembangunan Jembatan Bansir.

"Kalau sekarang sudah melansir atau memindahkan box yang sudah dicetak di workshop. Sekarang sudah mulai di antar kemudian di susun, setelah disusun kemudian kita akan menyiapkan pengecoran untuk lantai jembatan," ucapnya, Jumat (13/10/2017).

Ia jelaskan setelah dilakukan pengecoran lantai jembatan maka nanti akan dilakukan sistem buka satu arah jika telah selesai.

"Jadi waktu yang kami pinta dengan Pemkot Pontianak untuk memohon penutupan, ini hanya penutupan sementara bukan sepanjang masa kontraknya, dan itu mengingat keadaan jembatan. Jembatan yang ada itu sudah rawan sekali, itu alasan kami. Karena kami sudah melemparkan ke dalam forum apabila terjadi kecelakaan terhadap jembatan, existing yang ada siapa tanggung jawab, dak ada yang berani," jelasnya.

(Baca: Ini Kata Kadis PU Kalbar Soal Kemelut Pembangunan Jembatan Bansir )

Ia katakan juga kakau pihak Polda Kalbar sudah memberikan izin agar jalan tersebut ditutup karena apabila terjadi kecelakaan tidak ada yang bertanggung jawab.

"Sekarang proyek ini berjalan normal, sesuai dengan rencana, coba di lihat sekarang di lapangan, itu yang memang harus dikerjakan di lapangan, kalau box tidak mungkin kami kerja di situ, makin tambah macet nanti. Itu bukan tidak ada pemikiran kami, kenapa kami ngecor di workshop, itu menghindari macet," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved