Berita Video
Ini Kata Kadis PU Kalbar Soal Kemelut Pembangunan Jembatan Bansir
Kami berkewajiban untuk memberikan jawaban pada pihak yang memiliki atensi khusus terkait pembangunan jalan itu.
Penulis: Syahroni | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, Bdride Suryanus memberikan tanggapannya terkait desakan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji terhadap percepatan pembangunan Jembatan Bansir karena menimbulkan efek domino.
"Menyikapi beberapa pemberitaan media cetak beberapa hari terakhir ini mengenai,pembangunan jalan dan Jembatan Bansir. Kami berkewajiban untuk memberikan jawaban pada pihak yang memiliki atensi khusus terkait pembangunan jalan itu," ucap Bride, Jumat (13/10/2017).
Hal yang paling utama ia katakan adalah ingin menyanggah ucapan Sutarmidji yang ia sebut Midji dan dirinya sama-sama sebagai abdi negara punya kewajiban dan tanggung jawab serta empati bagaimana cara mencari jalan keluar persoalan yang ada di masyarakat.
"Saya dan Pak Sutarmidji sama dan tidak ada kesan kami sengaja memperlambatkan dan membiarkan kontraktor yang tidak profesional atau kami sengaja memakai kontraktornya yang tidak profesional," jelasnya.
(Baca: Kesal Pembangunan Jembatan Bansir Lamban, Ini Desakan Sutarmidji ke Dinas PU Provinsi )
Ia katakan apa yang disampaikan oleh Wali Kota Pontianak terkait kalau pengerjaan itu dibawah pengawasan Pemkot maka pelaksana akan diganti atau dipecat, Bride punya jawaban tegas kalau ia menyarankan Midji untuk melihat konsep, prosedur, rencana kerja dan laporan harian yang ada sehingga bisa mengambil keputusan terhadap kontraktor yang ada.
"Semua pengerjaan yang ada, baik di Jembatan Bansir maupun seluruh jembatan yang ada di Kalbar ini sudah memenuhi prosedur yang ada," pungkasnya.