Kepala Balita Ini Lebih Besar dari Tubuhnya, Kondisinya Sungguh Mengenaskan
Valen Hsu menulis bahwa Alif menderita Hydrocephalus sejak umur 3 bulan.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Hasyim Ashari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang bocah berumur 1,7 tahun bernama Alif Pradata, terbaring di Rumah Sakit Antonius Pontianak.
Sejak umur 3 bulan, Alif menderita Hydrocephalus. Kepalanya menjadi beukuran amat besar.
Bahkan mengalahkan ukuran tubuh Alif sendiri. Foto-foto Alif terbaring di rumah sakit diunggah
aktivis perempuan Kota Pontianak, Valen Hsu, di akun Facebook miliknya, sejak 7 Oktober 2017.
“Teman-teman, sahabat anak terkasih, kami dari TRC (Tim Reaksi Cepat) Perlindungan Anak dan Care& Love Community, kembali mengetuk hati para sahabat anak untuk mengulurkan tangan membantu adik kita Alif Pradata,” tulis Valen Hsu.
Baca: Beredar Video Kerusuhan di Kawasan Puncak Bogor
Valen Hsu menulis bahwa Alif menderita Hydrocephalus sejak umur 3 bulan.
Sampai saat ini, Alif sudah berumur 1,7 tahun.
“Sudah melakukan operasi pemasangan selang di kepala. Kondisi Alif sekarang masih sangat lemah dan sudah sebulan di rawat di rumah sakit,” tulis Valen Hsu lagi.

Ia juga menulis jika para sahabat anak ingin menjenguk Alif, bisa langsung datang ke RS Antonius Lantai 3, Yohanes Ruang 249.
“Bagi sahabat anak yang ingin mengulurkan tangan untuk membantu adik Alif, juga bisa mentranfer ke rekeking yang ada,” tulisnya.
Baca: Viral! Wajah Tak Sesuai dengan Foto di Paspor, Tiga Wanita Ini Ditahan Imigrasi
Rekening itu antara lain BCA 0291705838 (Hetty Effendi), BRI 795301001629534 (Hetty Effendi).
“Harap menkonfirmasi setelah tranfer ke saya selaku Korwil TRC PA Kalbar di 081222623210,” tulis Valen.
Dalam postingannya, Valen juga mengungkap sejumlah donatur yang telah mengulurkan tangannya.
Antara lain Joana Rp 150.000, Seng Tjuan Rp 200.000, An-an Rp 150.000, Vincesia Evi Rp 100.000, Ali Rp 50.000, dan Limbung Rp 50.000.

Ada juga Dino Rp 100.000, Hamba Allah RP 150.000, Keluarga Hadibrata RP 1.000.000,
Gladio Rp 250.000, Keluarga Ananta Rp 3.000.000, Fancy Rp 200.000.
Nama lainnya adalah Bong Li Kiang Rp 200.000,
Bong li Fong Rp 200.000, Aisyah Rp 100.000, Bun Song Rp 200.000, Farreza Rp 200.000, dan
Indra Rp 100.000.
Baca: 5 Fakta Menarik Gadis Pemilik Tulisan Tangan Tercantik Sejagat! Umurnya Bukan 8 Tahun
Ada juga donatur lainnya Susi Rp 100.000, Sari Rp 100.000, dan M Iqbal Rp 100.000.
“Berapa pun bantuan dari para sahabat anak sangatlah berarti untuk kelangsungan pengobatan adik Alif. Kami mewakili oranggtua adik Alif mengucapkan banyak terima kasih,” tulis Valen Hsu.
Dikutif Tribunpontianak.co.id dari wikipedia, Hydrocephalus adalah akumulasi abnormal cairan cerebrospinal di dalam otak.
Cairan ini sering meningkatkan tekanan sehingga dapat memeras dan merusak otak.

Pada normalnya cairan otak itu diproduksi dan diserap dengan seimbang.
Jadi, begitu serapannya terganggu akibat suatu proses, seperti penumpukan cairan di otak, maka terjadilah hydrocephalus.
Baca: Jaga Kesehatan Mata, Ini yang Dilakukan Visca
Hydrocephalus berkembang jika aliran cerebro spinal terhambat pada tempat sepanjang perjalanannya, timbulnya hydrocephalus akibat produksi yang berlebihan cairan serebrospinal dianggap sebagai proses yang intermiten setelah suatu infeksi atau trauma.
Ini dapat terjadi kelainan yang progresif pada anak-anak yang disebabkan oleh papiloma pleksus, yang dapat diatasi dengan operasi.

Hydrocephalus terkadang disebut “air di dalam otak'.
(kata ‘hydrocephalus' berasal dari bahasa Yunani yang artinya “kepala berair”).
Hydrocephalus dapat terjadi sebelum lahir atau setelah lahir. Hydrocephalus dapat terjadi pada semua umur tetapi paling banyak pada anak usia di bawah 6 tahun. (*)