Citizen Reporter

Peserta Kirab Pemuda Ikuti Bakti Sosial

Usai penyambutan rombongan Kirab Pemuda Nusantara 2017, serta serah terima bendera Kirab Pemuda 2017 di Lapangan

Penulis: Subandi | Editor: Nasaruddin
IST
Peserta Kirab Pemuda Nusantara 2017 bhakti sosial membersihkana Pantai Air Mati Permai, Ketapang, Rabu (11/10/2017). 

Citizen Reporter

Peliputan Humas dan Protokol Setda Ketapang, Andy Candra

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Usai penyambutan rombongan Kirab Pemuda Nusantara 2017, serta serah terima bendera Kirab Pemuda 2017 di Lapangan Tanjungpura, Selasa (10/10/2017) kegiatan dilanjutkan dengan pawai budaya keliling Kota Ketapang pada sorenya.

Setelah itu pada malamnya dilanjutkan ramah tamah di Pendopo Bupati Ketapang. Ramah tamah ini dihadiri Bupati Ketapang, Martin Rantan diwakili Sekda Ketapang, Mansyur dan dihadiri Forkopinda, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Ketapang.

Kemudian dilanjutkan dengan berbagi pengalaman antara rombongan Kirab Pemuda Nusantara dengan organisasi pemuda di Ketapang

(Baca: Pengerjaan Proyek Jembatan Bansir Molor! Ini Kata Sutarmidji )

Pada kegiatan ini dimulai dengan makan malam bersama sambil diiringi hiburan.

Suasana semakin akrab dengan peserta saling berjabat tangan. Ini menunjukkan semua yang hadir dalam  malam ramah tamah adalah satu bangsa, satu tanah air Indonesia. Sekda mengaku bangga Ketapang mejadi satu di antara titik singah.

Ia menjelaskan peserta Kirab Pemuda 2017 merupakan pemuda dari 34 propinsi yang ada di Republik Indonesia. Mereka terbagi pada dua zona yang akan mengelilingi dan melakukan persinggahan di 100 kota di Indonesia selama 72 hari.

“Kirab Pemuda ini untuk menyatukan berbagai kemajukan suku, agama dan lainnya. Tujuannya mengkuatkan tekad bersama bahwa bangsa dan tanah air hanya satu yaitu Indonesia. NKRI (Negara kesatuan repbulik Indonesia-red) adalah harga mati,” kata Sekda.

(Baca: Hari Pertama Pemetaan Kompetensi, Ini Kata Pejabat di Kabupaten Sintang )

Ia mewakili Pemerintah dan masyarakat mermohon maaf jika mungkin dalam pelayanan penyambutan. Serta lain sebagainya ada hal-hal yang kurang berkenan bagi peserta. Namun ia menegaskan pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin.

Dirinya juga berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang berupaya mensukseskan kegiatan ini. Lantaran hanya dalam waktu singkat dan anggaran terbatas tapi mulai tetap bisa melakukan berbagai kegiatan pada acara ini.

“Mudah-mudahan peserta Kirab Pemuda sampai ke tempat tujuan dalam kondisi selalu sehat. Serta mampu menyatukan kemajemukan yang ada di Indonesia,” tuturnya.

(Baca: Cek 7 Proyek, Aloysius: November Semuanya Sudah Selesai dan Bisa Difungsikan )

Perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, H Khairil Adha MSi berterima kasih kepada Pemkab Ketapang. Ia mengakui dibanding beberapa daerah yang disinggahi penyambutan di Ketapang adalah yang paling antusias.

Hal ini pun sudah disampaikannya ke Menteri Pemuda dan Olahraga RI. “Program Kirab Pemuda 2017 ini adalah program unggulan kementerian. Kita sangat berterimakasih karena sambutan di Ketapang sangat antusias,” kata Khairil.

Menurutnya Program Kirab Pemuda akan terus dimunculkan. Bahkan Kemenpora RI sudah mengalokasikan anggarannya melalui dana konsentrasi. Sebab itu diharapkannya pemerintah provinsi bisa menunjuk wilayah yang akan disinggahi.

Kemudian ia berharap pemuda yang terlibat lebih banyak dibanding sekarang. Ia menuturkan sesuai amanat Undang-undang bahwa pemberdayaan bisa mengatasi pengangguran.

“Bagi adik-adik yang belum terbina atau tersentuh oleh pemberdayaan kabupaten dan propinsi kami mohon maaf. Memang dana kami masih sangat terbatas. Apalagi di beberapa kabupaten organisasi perangkat daerah juga masih baru,” ungkapnya.

(Baca: Salatnya Jadi Sia-sia, Inilah Kesalahan-kesalahan yang Sering Dijumpai Saat Salat Jumat! )

Ia menyebutkan pada Kirab Pemuda 2017 ini dibawa 34 pemuda pemudi dari 34 provinsi se Indonesia. Serta ditambah dua pimpinan organisasi kepemudaan dan didampingi dari Kemenpora dan lain-lain.

“Melalui Kirab Pemuda ini kita akan merasakan Indonesia sangat luar biasa dan menumbuhkan rasa nasionalisme. Program ini perlu dilakukan karena rasa kebangsaan terhadap tanah air yang sudah mulai luntur,” tuturnya.  

(Baca: Viral! Dua Wanita Berkelahi di Jalan Raya, Ini Kata Warganet )

“Tapi Ketapang adalah kabupaten yang sangat antusias menyambut dan melaksanakan Kirab Pemuda 2017 ini. Hal ini sudah kita sampaikan kepada Pak Menteri dan beliau sangat minta maaf  tidak bisa hadir di Ketapang,” lanjutnya.

Usai ramah tamah, dilanjutkan dengan berbagi pengalaman antara rombongan Kirab Pemuda dengan organisasi kepemudaan di Ketapang. Dialog di antara semua pihak berlangsung cukup akrab dan saling membangun.

Kegiatan dilanjutkan pada Rabu (11/10). Di antaranya senam pagi di Lapangan Sepakbola Tanjungpura dan bakti sosial membersihkan Pantai Air Mati Permai Ketapang. Penutupan akan dilakukan di Lapangan Sepakbola Tanjungpura pada Rabu (11/10) malam.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved