Masih Ada Warga Pontianak Minta-minta, Satarudin: Itu Bukti Masih Ada Keluarga Tidak sejahtera

Masih adanya anak-anak yang meninta-minta dan bekerja sebagai pemulung, itu bukti kalau di Pontianak masih ada keluarga yang tidak sejahtera.

Penulis: Syahroni | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK/SYAHRONI
Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak, Satarudin mengatakan masih adanya anak-anak yang meninta-minta dan bekerja seperti memulung dan memungut barang bekas adalah bukti masih adanya masyarakat di Kota Pontianak yang tidak sejahtera dalam sisi ekonomi.

"Masih adanya anak-anak yang meninta-minta dan bekerja sebagai pemulung, itu bukti kalau di Pontianak masih ada keluarga yang tidak sejahtera. Ini harus segera ditangani pemerintah," ucapnya saat dihubungi, Senin (9/10/2017).

Satar meminta dinas terkait harus proaktif turun kelapangan karena sesuai dengan anggaran yang ada untuk penangan hal semacam itu sudah dianggarkan.

(Baca: Ini Kisah Bocah yang Minta-minta di Jalanan Kota Pontianak )

Ia tegaskan untuk di Kota Pontianak tidak boleh ada anak yang bekerja apalagi sampai putus sekolah. Wakil rakyat dari Dapil Pontianak Timur ini mengatakan pihak RT-RW setempat bahkan masyarakat lainnya juga harus aktif melaporkan hal semacam itu.

"Jika dinas terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) dan yang terkait lainnya harus koordinasi jangan sampai ada anak kita di Pontianak ini putus sekolah," tegasnya.

Ia juga mengingatkan jika selama ini Pemkot mengatakan kalau mereka (anak-anak) yang diamankan bukab warga Pontianak maka Pemkot juga harus bekerja sama dengan daerah asal anak tersebut untuk memberikan pembinaannya.

Namun ia katakan tidak hanya anak luar, kalau di Pontianak pun masih banyak yang kehidupan masyarakat dibawah garis kemiskinan. Satar minta pemerintah tidak malu mengakui kalau mereka adalah warga kota, tapi harus ada langkah nyata dan jelas dalam penanganannya karena anggaran juga telah disiapkan untuk hal demikian.

Sementara wakil rakyat lainnya, Bebby Nailufa mengatakan sejauh ini dalam pantauannya kalau Pontianak sidah cukup baik dalam menangani permasalahan anak.

"Sepantauan saya, sejauh ini di Kota Pontianak sudah cukup baik dalam penanganan ini.
Kalau memang masih ada, tentu kita harapkan laporan dari masyarakat sehingga bisa segera ditundak lanjuti petugas Satpol-PP," ungkapnya saat ditanya mengenai masih adanya anak-anak yang meninta-minta.

Sebagak kota yang tengah menuju Kota Layak Anak tentunya ini akan menjadi perhatian serius dari Pemkot. Minimal menurutnya bisa menekan dan menghapuskan anak-anak yang meminta di jalan ataupun ditempat keramaian.

"Terkait peminta-minta dan banyak tinggal di Jeruju, saya rasa RT dan RW setempat harus dicek dan ditanyakan kebenarannya. Jangan hanya ngaku-ngaku saja ternyata dari luar daerah," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved