Citizen Reporter

Bupati Letakkan Batu Pertama Masjid Jami’ At-Taqwa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Pembangunan masjid memerlukan pengorbanan yang besar, baik pikiran, waktu,

Penulis: Subandi | Editor: Nasaruddin
Istimewa
Martin Rantan meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Jami’ At-Taqwa Kecamatan Matan Hilir Utara, Rabu (4/10/2017). 

Di tengah arus globalisasi dan kerusakan sistem nilai dalam kehidupan masyarakat dewasa ini pengaruhnya sangat dirasakan sehingga ke kota kecil dan pedesaan.

Apalagi sarana informasi dan komunikasi kini sudah sangat maju. Oleh karena itu, umat muslim perlu lebih memaknai keberadaan masjid sebagai benteng moral masyarakat.

Melalui masjid yang tersebar di setiap pelosok negeri, maka saatnya kita membangkitkan kembali kesadaran umat Islam untuk memelhara dan memulihkan citra diri sebagai muslim.

“Marilah kita kembali ke masjid dalam arti membina kehidupan sebagai pribadi keluarga dan umat agar selalu terpaut dengan masjid sebagai tempat beribadah umat Islam,” ucapnya.

(Baca: Dapat 10 Ribu Blanko KTP Elektronik, Kepala Disdukcapil Imbau Warga Lakukan Perekaman )

Bupati ketapang mengingatkan kembali apa yang disampaikan ketua panitia pembangunan masjid. Sebab, ketua pembangunan Masjid At Taqwa sudah dikenal oleh Bupati.

Karena sosok Pak Anton adalah mantan tim sukses ketika Pesta demokrasi 2015 berlangsung. 

Setelah pelantikan Bupati Ketapang, sosok pak Anton pernah melakukan konsultasi kepada Bupati agar ada sebuah kenang-kenangan untuk dibangun di wilayah Matan Hilir Utara.

(Baca: KPU Ketapang Buka Pendaftaran PPK dan PPS, Ini Persyaratannya )

Sementara pembangunan jalan, sekolah, Pusekesmas, dan lain sebagainya akan dibangun dengan sendirinya.

Apalagi sarana public seperti itu sangat menunjang pembangunan ekonomi. Dalam pembangunan tersebut juga sudah dimulai melalui program CSR PT KAL dan BGA.

Sementara di wilayah Desa Satong sebagai sebuah desa di tapal batas dengan Kabupaten Kayong Utara dibangun sebuah masjid.

Dengan begitu, warga KKU yang memasuki wilayah Kabupaten Ketapang, sudah melihat masjid yang megah.

“Pada tahun pertama tahun 2017 ini pemerintah Kabupaten Ketapang baru menganggarkan Rp1 Milyar untuk bantuan silakan diproses di Kesra dan saya berjanji  melalui Bagian Kesra juga kita akan terus menganggarkan  bantuan  untuk pembangunan masjid ini sehingga masjid ini bisa cepat selesai,” tutur Martin Rantan.

(Baca: Sutarmidji Minta Perbankan Ekspansi di Sektor Perkreditan Produktif )

Pada kesempatan yang baik, Bupati Ketapang juga meminta manajemen perusahaan, baik PT Kayong Agro Lestari maupun BGA dan PT. Laman Mining setidak-tidaknya bisa mengarahkan bantuan CSR-nya untuk turut mendukung bersama panitia pemerintah daerah dan seluruh para dermawan untuk sama-sama mengeroyok supaya masjid bisa terselesaikan dengan baik.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved