Sepasang Mayat di Ngabang

Wanita-Pria di Ngabang Diduga Dibunuh! Status Suami Korban di Facebook Sangat Mengejutkan

Kala kasus menggemparkan ini masih dalam proses pengungkapan, pemilik akun Facebook Tius Xavier memperbarui status dalam profilnya.

IST
Foto Mayat di landak Semasa Hidup 

itu istri saya sndiri," tulis pemilik akun Tius Xavier mengomentari berita yang di-share TRIBUNPONTIANAK.co.id di grup Facebook PONTIANAK UPDATE, Selasa (19/9/2017) pukul 20.25 WIB. 

Suami Almarhumah KS
Suami Almarhumah KS (Facebook)

(Baca: Mayat Wanita dan Pria Tak Berbusana di Semak! Pengakuan Mengejutkan Netizen: Itu Istri Saya Sendiri )

Tius
Tius (KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)

Terkait dengan status tersebut, Selasa (3/10/2017), TRIBUNPONTIANAK.co.id sudah meminta penjelasan keduanya. 

Pemilik akun Facebook Tius Xavier mengaku hal itu (status berpacara. Red) hanya iseng.

"serius ni, cuma iseng jak. hehehe," kata pemilik akun saat ditanya apakah status pada profil Facebook-nya benar atau tidak.

Sedangkan pemilik akun Facebook Maya Nurulita, mengakui hubungan tersebut.

"Baru ja ada bru sminggu sm tius," jawab pemilik akun.

Saat RIBUNPONTIANAK.co.id menanyakan kembali apakah mereka pacaran. 

Maya Nurulita menjawab "iya bner" jawabnya seraya mengaku saat ini sedang berada di Sukabumi. 

Sepasang Mayat di Ngabang
Sepasang Mayat di Ngabang (KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)

(Baca: Sepasang Mayat di Ngabang, Pengamat: Terpenting, Polisi Mencari Siapa Pelaku Pembunuhan Sebenarnya )

Seperti diketahui, teka-teki penemuan sepasang mayat di Ngabang yang sempat bikin gempar perlahan mulai terkuak.

Kapolres Landak AKPB Bowo Gede Imantio melalui Kasat Reskrim AKP Sutrisno, mengungkapkan hingga saat ini untuk mengungkap kasus tersebut pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.

Temasuk melakukan otopsi. Otopsi sendiri dilakukan Tim Bidokkes Polda Kalbar, di bawah kendali dr Edi Hasibuan.

Autopsi dilakukan di Ngabang, Rabu (20/9/2017). Ada sekitar lima dokter muda yang melakukan otopsi bersama dr Edi Hasibuan.

Lantas apa hasil otopsi dan penyidikan yang dilakukan polisi?

"Dari hasil autopsi yang sudah kita ketahui, kematiannya diduga kuat karena dibunuh,” ungkap AKP Sutrisno kepada wartawan ditemui di kantornya pada Selasa (3/10/2017) siang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved