Waspada DBD, Tokoh Masyarakat Harap Pemerintah Jangan Hanya Bertindak Setelah Ada Korban

"Pemerintah harus proaktif dalam memberikan sosialisasi dan sebagainya,jangan bertindak setelah ada korban atau penderita,sudah terlambat," ucapnya

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Dhita Mutiasari
zoom-inlihat foto Waspada DBD,  Tokoh Masyarakat Harap Pemerintah Jangan Hanya Bertindak Setelah Ada Korban
ISTIMEWA
Nyamuk Aedes agepty pemantik terjangkitnya demam berdarah dengue (DBD).

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Menanggapi Status kejadian luar biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kapuas Hulu, salah satu Tokoh Masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, H Syaparudin S.Sos menyatakan, DBD sangat rentan terjadi apabila sudah musim penghujan dan ditambah lagi kondisi lingkungan yang kurang bersih.

"Jadi sebenarnya, DBD itu tergantung bagaimana masyarakat itu sendiri, apakah peduli dengan kebersihan lingkungan apa tidak. Karena nyamuk itu berkembangbiak ditempat yang basah, banyak sampah, dan sebagainya," ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id, Senin (2/10/2017).

Maka dari itu Syaparudin menilai, masyarakat Kapuas Hulu belum menyadari semua pentingnya menjaga kebersihan lingkungan daerah masing-masing.

(Baca: Waspada! Kapuas Hulu KLB Demam Berdarah, Dua Anak Meninggal Dunia )

"Pemerintah juga harus proaktif dalam memberikan sosialisasi dan sebagainya, jangan bertindak setelah ada korban atau penderita, itu sudah terlambat," ucapnya.

Syaparudin juga prihatin, kasus DBD di Kapuas Hulu semakin meningkat dan statusnya sudah berubah menjadi KLB.

Ini tentunya perang bersama baik pemerintah dan masyarakat, untuk sama-sama menanggani kasus DBD di Bumi Uncak Kapuas Hulu.

"Pemerintah dan masyarakat tidak bisa bekerja sendiri, sebab semuanya saling bertegantungan. Misalnya pemerintah sudah berupaya melakukan sosialisai dan fogging, tapi masyarakat tak menjaga kebersihan lingkungan, jadi semuanya akan menjadi sia-sia. Maka semuanya harus kompak," ungkapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved