Viral Sosial Media

Ikeh 69 Jadi Trending Google Indonesia Hari Ini

Hal itu dilihat dari situs trend google yang menunjukkan statistik pencarian tentang berita tersebut.

Penulis: Galih Nofrio Nanda | Editor: Galih Nofrio Nanda
ISTIMEWA
Poto sekelompok remaja yang tergabung dalam kominitas Ikeh yang menyantai saat car free day Pontianak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Heboh ABG yang gunakan kaos Ikeh 69 dengan gambar pornografi masih terasa di dunia maya.

Pengakuan dan permintaan maaf pun dilakukan oleh si pengguna kaos tersebut.

Ternyata, hal tersebut menjadi atensi netizen tak hanya di Pontianak dan Kalbar namun sudah menjadi isu nasional.

Hal itu dilihat dari situs trend google yang menunjukkan statistik pencarian tentang berita tersebut.

Baca: Viral, Apa Sebenarnya Ikeh Dalam Bahasa Jepang

Dilansir google.co.id, Ikeh hari ini Selasa (26/9/2017) dicari sekitar 5 ribu lebih penelusuran.

Ikeh sendiri berada di posisi dua trending di bawah Liga Champions 2017 yang akan kick off dini hari nanti.

ikeh trending
ikeh trending (Google trend)

 Sebelumnya Akun Facebook@Agmaza Marta memposting sebuah foto yang memperlihatkan beberapa remaja menggunakan baju kaos hitam mengandung gambar tak senonoh.

Baca: Netizen Berang Lihat Foto Remaja Berkaos Ikeh 69 di Parkiran Masjid Mujahidin

Diketahui, sekelompok reamaja ini sedang berjalan kaki di area Car Free Day trotoar tepat di depan Masjid Raya Mujahidin, Jalan Ahmad Yani Pontianak.

Facebook@Agmaza Marta
Facebook@Agmaza Marta (Facebook@Agmaza Marta)

Kejadian tersebut pun menjadi viral.

Anak-Anak Ikeh Nangis

Satu diantara orang tua dalam kelompok Ikeh 69 yang viral di Facebook, Gusti Muhammad Iqbal meminta maaf kepada seluruh masyarakat akibat perbuatan anaknya yang membuat heboh jagat maya Pontianak.

"Saya sangat menyesali masalah ini, saya juga tidak tahu masalah anak-anak ini, tadinya tau berita ada teman membicarakan dan saya konfirmasi panggil anaknya," ujarnya, Senin (25/09/2017) saat ditemui malam hari di Sekreteriat MABT Kubu Raya.

Ia mengatakan, bedasarkan pengakuan anaknya juga tidak tahu, jadi pas mengerti saat ada yang mengancam lapor ke Polisi, karena ketakutan anaknya maka Ia mengklarifikasi.

ikeh kimochi
ikeh kimochi (Facebook)

"Saya sebagai orang tua, minta maaf sebesar-besarnya mungkin ada kesalahan, dan saya juga sebagai orang tua. Walaupun selama ini sudah cukup, ternyata masih kurang. Jadi mohon maaf, saya jamin anak saya tidak melakukan hal seperti itu.
Karena ketidakmengertian mereka seperti ini," ungkapnya.

Ia pun mengatakan, anaknya sempat menangis minta maaf minta ampun, maka dari itu Ia berpesan jangan sekali-kali tidak mengerti diikuti.

Baca: Sutarmidji Berang, Minta Polisi Cari Remaja Berkaus Gambar Pornografi

Pengakuan Pengguna Kaos Ikeh

Satu diantara anak yang menggunakan baju kaus bergambar pornografi bertuliskan Ikeh 69 saat Car Free Day. Sebut saja Bunga, mengaku tidak tahu makna baju dan tulisan, namun menurutnya semua orang pasti tahu.

"Kami dapat baju itu, kami buat sablon, awalnya kami gak tau arti Ikeh itu, dan kami dapat gambar itu dari saran orang sablon. Memang sih kami yang minta karena ingin beda dari yang lainlah ya, nama juga anak-anak ingin keren sendiri terlihat beda bajunya," tuturnya, Senin (25/09/2017) malam.

"Kalau dibilang makna tidak tahu, tapi kalau gambar itu pasti semua orang taulah," terangnya.

Mengambil gambar itu, kata dia, awalnya asli gambar orang, tapi animation, karena orang tidak ada jadi ia pun membuat.

"Kalau gambar ya tahu, tapi maksudnya tidak taulah, harganya Rp. 60 ribu perbaju, Kami tidak langsung buatnya, tapi satu-satu didaerah Kota Baru," katanya.

Ia mengatakan, menggunakan langsung dari rumah, tidak menggunakan jaket. "Ada anggota pun acuh tak acuh jak. Kan ada pak polisi jaga pagi-pagi di CFD. Saat itu berempat yang menggunakan," katanya.

Ia pun mengaku menyesal dan malu akibat kejadian dan perbuatan yang dibuatnya sendiri.

"Menyesal ya pasti menyesal malu juga. Kasian juga dengan orangtua sendiri, tapi bagaimanalah terlanjur dan bubur dah jadi nasi bisa minta maaf jak," ujarnya.

Ia mengatakan, saat viral, temannya ada koyakkan bajunya di rumah, karena takut. Teman, kata dia adalah kenal biasa, karena juga saudara teman dan adik.

"Saya mewakili dari gruplah ya, 69 mengucapkan penyesalan yang amat sangat, minta maaf juga pada Pak Wali Kota telah mencemarkan nama Kota Pontianak, kami sangat menyesal," ucapnya.

Namun saat ditanya menamai grup, ia pun menepis. 

"Itu tu bukan grup, tapi jika dilihat ramai disebut grup, tapi kami bukan grup, dan tidak ada grup, berkumpul itu pun dirumah saya," tukasnya.

Lihat videonya dibawah ini:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved