Pemgamat Desak Pemerintah Segera Siapkan Blanko SIM

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menyikapi kekosongan blanko SIM, Sabran Achyar, Pengamat Perintahan Universitas Tanjungpura mengatakan peran petugas yang melayani masyarakat dituntut untuk melek IT bagaimana mempergunakan IT sebaik mungkin dalam. Pembuatan SIM.

"Sebenarnya ini ada penyesuaian teknologi bagaimana mendekatkan pelayanan dengan masyarakat bebas dari kolusi, nepotisme dan korupsi sebagainya," terangnya.

Kalau memang ada beberapa kendala dalam pembuatan SIM seperti kekurangan blanko, maka harus ada solusi yang diberikan pada masyarakat.

(Baca: Pemkab Pinjamkan Mobil Hilux untuk Operasional Satlantas Polres Kapuas Hulu )

Terkait kurangnya ketersedian blanko SIM ini harus ditelusuri, apa penyebabnya ,apakah kendala dalam pengadaan atau seperti apa.

"Saya pikir harus bergerak cepat dalam penyediaan ini, jangan sampai masyarakat dikorbankan, padahal masyarakat sangat membutuhkan SIM dalam beberapa urusan," tambahnya.

Pemerintah, lanjut dia nampaknya memang lambat dalam penyediaan-penyediaan ini, seperti blanko e-KTP juga sama halnya dengan blanko SIM ini.

"Perlu ditelurusi mengapa dan dicari sebabnya, pemerintah harus segera menyediakan blanko ini, karena ini menyangkut hajat hidup orang dalam beradministrasi," imbuhnya.

(Baca: Mengejutkan! Inilah Pengakuan Satu Diantara Anak Pemakai Kaus Ikeh 69 )

Masyarakat diberi SIM sementara ini hanya bersifat sementara untuk memberikan pegangan hukum pada pengendara.

"Ini harus segera ditangani, ini efeknya akan mengganggu sistem pelayanan di pemerintah daerah juga," tandasnya.