Kabupaten Sambas Endemik Filariasis, Diskes Siap Gelar Pengobatan Massal

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr I Ketut Sukarja menerangkan, Oktober 2016 lalu pihaknya telah melaksanaka

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TITO RAMADHANI
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr I Ketut Sukarja. 

"Kami sudah siap, sudah melakukan sosialisasi dan sudah memberikan pelatihan kepada dokter-dokter, bagaimana jika timbul keluhan efek samping obat dan persiapan-persiapan lainnya," ujarnya.

(Baca: Penelitan Baru, Dari Raut Wajah Pria Bisa Terungkap Besarnya Libido dan Kecendrungan Selingkuh! )

Obat-obatan ini nantinya akan diberikan secara gratis bagi warga. Yang didatangkan langsung oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan.

"Itu sudah mulai kami siapkan, sudah datang obat-obatnya, sudah ada sebagian. Nanti kan bulan Oktober, jadi sekarang sudah siap logistiknya, sudah kami lakukan pelatihan. Jadi tinggal pada hari H di bulan Oktober kami tinggal action saja," jelasnya.

(Baca: Bikin Dompet Jebol, Harga Seporsi Mie Daging Sapi ini Bisa Beli Laptop Baru! )

Sukarja berharap, dengan rutin melaksanakan pengobatan massal bagi warga yang menunjukkan gejala penyakit ini, sehingga dalam setiap tahunnya akan berkurang jumlah warga yang mengidap penyakit kaki gajah.

"Ada dua macam obat yang diberikan untuk membunuh cacing perut dan cacing darah, sasarannya kan anak berusia di atas 2 tahun. Penularannya satu di antaranya melalui gigitan nyamuk," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved