Heboh! Pernyataan Panglima TNI Sebut Ada Institusi Catut Nama Presiden Beli 5000 Pucuk Senjata

Namun, tidak ada informasi rinci mengenai institusi yang dimaksud dan jenis senjata yang akan didatangkan.

Editor: Galih Nofrio Nanda

Netizen menganggap kicauan tersebut aneh, karena bertentangan dengan pernyataan dari Panglima TNI yang dikicaukan oleh radio Elshinta.

@barnabasburn, "Aneh jg admin @_TNIAU ini kaga percaya sm panglimanya, bahkan seperti melawan...jd inget kudeta turki kmaren..."

@MataElangNKRI, "Saya curiga sama akun satu ini.. bisa2nya Kontra sama Panglima TNI. Kalau Panglima TNI kan pasti dilapori. Kalau Admin TNI AU kan blm pasti."

@arulsVB, "jejak digital itu pait... *Pait banget yekan min ?!"

Admin TNI AU juga sempat menanggapi kicauan netizen tersebut.

@_TNIAU, "Woles ajah, apapun yg dilaksanakan seorang prajurit pastinya atas perintah atasan, jangan lupa bahagia spy hati tak merana."

Namun jawaban tersebut justru membuat netizen semakin ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.

@Pro_Wangi, "oh ada atasanmu min yang memerintahkan lu ngetwit " meragukan 5000 senjata " ? siapa namanya ? KSAU atau bawahannya lagi ? kepo nih."

4. Jokowi diminta klarifikasi

Kicauan ini juga sampai ke telinga Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani.

Arsul pun meminta kepada Jokowi supaya memberikan penjelasan terkait pernyataan Gatot tersebut.

Menurutnya, kabar tersebut harus diklarifikasi agar tidak menimbulkan spekulasi di ruang publik.

Baca: Suka Bangun Tidur Jam Segini, Tandanya Kamu Memendam Amarah Berlebih

"Atasan beliau (Panglima TNI) itu kan Presiden. Itu disampaikan ke Presiden dan direspons dengan baik oleh Presiden diklarifikasi daripada itu kemudian menjadi isu bahwa itu seolah-olah antar sektoral di pemerintahan itu tidak kompak," kata Arsul di Cikini, Menteng, Jakarta, kepada Tribunnews.com, Sabtu (23/9/2017).

Ia menambahkan, klarifikasi tersebut bisa disampaikan melalui Wakil Presiden atau Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved