Heboh! Pernyataan Panglima TNI Sebut Ada Institusi Catut Nama Presiden Beli 5000 Pucuk Senjata

Namun, tidak ada informasi rinci mengenai institusi yang dimaksud dan jenis senjata yang akan didatangkan.

Editor: Galih Nofrio Nanda

"Panglima TNI menyebutkan ada institusi tertentu yang mencatut nama Presiden untuk mendatangkan 5 ribu senjata secara ilegal. (ros)," kicau radio Elshinta

Unggahan tersebut sontak membuat geger dunia maya.

Tercatat ada 496 komentar, 1.946 retweets dan 1,677 likes dari netizen menanggapi kicauan radio Elshinta ini.

2. Disampaikan saat acara silaturrahim TNI

Pernyataan sang jenderal ini disampaikan saat acara silaturrahim Panglima TNI dengan para purnawirawan TNI di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9/2017).

Pada saat itu hadir pula beberapa sosok penting di negeri ini.

Baca: Penelitan Baru, Dari Raut Wajah Pria Bisa Terungkap Besarnya Libido dan Kecendrungan Selingkuh!

Baca: Vicky Shu dan Ade Imam Sah Jadi Suami Istri, Inilah Foto-foto dan Video Pernikahan Mereka!

Antara lain adalah mantan Wakil Presiden keenam RI Tri Sutrisno, Menteri Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Selain itu, datang pula Ketua Umum DPP Persatuan Purnawirawan ABRI (Pepabri) Agum Gumelar, mantan Panglima TNI Widodo AS, mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, dan mantan Panglima TNI Agus Suhartono.

3. Tanggapan dari akun @_TNIAU

Kicauan dari radio Elshinta ini mendapat tanggapan dari admin Twitter @_TNIAU.

Dalam kicauannya, @_TNIAU justru meragukan adanya senjata tersebut.

"5 ribu pucuk itu banyak lho, gimana cara ''ngumpetinnya''? Dan apakah penyataan Panglima ini memang benar? Krn dari @Puspen_TNI blm ada ket," kicau @_TNIAU.

Baca: Luncurkan Video Klip Terbarunya, Denada Dihujat Habis-habisan, Netizen: Kenapa Jadi Gini Mbak?

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved