Polisi Rahasiakan 3 Saksi Kasus Mayat Wanita-Pria di Ngabang! Alasannya Mengejutkan

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kapolres Landak, AKBP Bowo Gede Imantio, mengatakan pihaknya terus bekerja keras untuk mengungkap penyebab kematian wanita-pria yang ditemukan tanpa busana dan mulai membusuk di semak Sungai Buluh, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (19/9/2017) lalu.

(Baca: Setelah Temuan 2 Mayat dan Pekerja Tewas Kesetrum, Landak Kembali Heboh Peristiwa Mengerikan Ini )

"Sampai saat ini masih dalam pengembangan. Kemarin dan tadi malam ada sembilan saksi yang diperiksa dan ada tiga yang interogasi. Kalau sampai pagi ini pasti sudah lebih," ujar Kapolres kepada TRIBUNPONTIANAK.co.id, Sabtu (23/9/2017).

Terkait penyebab kematian, apakah tidak wajar, Kapolres masih belum bisa memberikan keterangan.

"Kita lihat perkembanganlah dulu, dan saya juga masih menunggu hasil autopsi rillnya biar tahu," kata Bowo.

Kapolres juga enggan menyebutkan siapa saja tiga orang yang sudah diinterogasi tersebut.

"Kalau saya sebutkan nanti tidak bisa berkembang, kalau sudah tau yang diinterogasi malah yang lain nanti berlarian," katanya.

(Baca: 2 Bukti Ini Diyakini Bisa Mengungkap Kasus Kematian Wanita-Pria Tanpa Busana di Ngabang )

Jejak Kasus 

Seperti diketahui sejak, Selasa (19/9/2017) sore hingga akhir pekan ini, temuan mayat wanita dan pria tanpa busana di semak-semak Dusun Sungai Buluh, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang, menjadi berita paling dicari baik melalui media online maupun cetak di Kalbar.

Berita ini pun sempat terpopuler di sejumlah media online besar di Indonesia.

Berikut kami rangkum dan kilas balik peristiwa memilukan tersebut mulai saat ditemukan hingga dikirim ke alam baka.

1. Warga Heboh

Warga Ngabang heboh adanya temuan mayat laki-laki dan perempuan di semak-semak Dusun Sungai Buluh, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang, Selasa (19/9/2017) jelang malam.