Sutarmidji Puji BCA dan Kritik Bank Plat Merah

Ia juga menyampaikan persoalan saat menggunakan e-money, masyarakat masih mengeluhkan adanya biaya saat isi ulang dan ia minta harus ada sosialisasi.

Penulis: Syahroni | Editor: Steven Greatness
TRIBUN PONTIANAK/SYAHRONI
Kepala Bank Indonesia, Wali Kota Pontianak dan Pihak Pertamina menunjukan kartu e-money. 

"Kalau semua infrastruktur sudah disiapkan, pasti bisa. Sekarang kalau SPBU tidak bisa melayani non tunai, mau beli di mana. Kan harus ada itu. Lebih nyaman, awalnya mungkin gimana, tapi lama-lama akan terbiasa," katanya.

Semuanya dikatakan sudah harus menggunakan kartu. Bahkan diakuinya di jajaran Pemerintah Kota Pontianak juga akan sosialisasi dengan model kartu pegawai, itu juga jadi elektronik dan langsung juga dengan e-money nya.

"Pemkot bagian dari pemerintah, kita bisa membantu untuk sedapat mungkin mengurangi pencetakan uang. Uang yang dicetak bisa tahan lama kalau transaksi kurang. Kalau dipakai transaksi kan kumal. Kedua, transaksi akan lebih aman dengan e-money dan lebih mudah. Ke depan tinggal pakai handphone sebenarnya. Kalau pasar modern sudah banyak, pasar tradisional baru beberapa, mesinnya harus ada di tiap los. Tapi kalau di SPBU akan lebih efektif," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved