Prabowo Singgung Jokowi, FPI Siap ke Myanmar

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menganggap bantuan kemanusiaan yang diberikan Indonesia untuk warga etnis Rohingya di Rakhine State

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Biro Setpres
Bantuan untuk Rohingya. 

Dirinya mengklaim FPI mampu menjadi relawan di Myanmar.   

(Baca: Jadwal Bola - Liga Inggris, Liga Spanyol, Seri A dan Bundesliga )

"Di sini ada Prabowo mantan jenderal, Pak latih kami (FPI) berangkat ke sana, karena kita sudah minta garuda kita polisi kita menjaga perdamaian di sana tapi tak ada tindakan," ujar Sobri.

Dirinya menuntut agar FPI diberikan senjata oleh TNI dan Polri. Mereka ingin diberangkatan ke Myanmar. 

"Polisi dan TNI, kalau tidak diizinkan Pak Jokowi, serahkan senjata pada kami, kami siap bergabung ke sana (Myanmar)," kata Sobri. 

Aksi ini dihadiri oleh Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Mantan Ketua MPR  Amien Rais. 

Seperti diketahui ormas yang ikut dalam aksi ini diantaranya IKADI, Mathlaul Anwar, Cahaya Islam Mathlaul Anwar, AQL Peduli, Jamiat Khoir, Pemuda DDII, Al Ittihadiyah, Pemudi PUI, Forsitma, Salimah, Wanita Islam, JPRMI, FPI, dan Gerakan Ibu Negri. 

Kirim Bantuan

Bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk para pengungsi yang ada di perbatasan Bangladesh dan Myanmar, kembali tiba pada hari Jumat, 15 September 2017, dua pesawat Hercules tiba di Bandara Internasional Shah Amanat, Chittagong, Bangladesh.

Sesuai keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, bahwa pesawat Hercules A 1335 tiba sekitar pukul 17.00 waktu setempat atau 18.00 WIB.

Pesawat tersebut membawa bantuan kemanusiaan berupa paket sandang, family kit, flexible tank, selimut, dan gula.

Berselang dua jam kemudian tepatnya pukul 19.00 waktu setempat atau 20.00 WIB, pesawat Hercules A 1326 yang berisi 10 ton beras juga mendarat di bandara tersebut.

Tak hanya sampai di situ, Sabtu, 16 September 2017, bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia akan kembali tiba.

"Pagi ini, Sabtu 16 September 2017, pesawat keberangkatan ke-5 dan ke-6, akan berangkat ke Chittagong pada pukul 06.30 WIB dan 08.30 WIB dari Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh," ucap Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto.

Dengan bantuan yang terus berdatangan tersebut, diharapkan niat baik pemerintah Indonesia untuk membantu meringankan beban para pengungsi dari Rakhine State dapat terwujud.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved