Kabar Kalbar

Kalbar 24 Jam - Perkosaan Keji di Sintang, Jual Bayi Rp 2 Miliar hingga Aksi Jekli Tabrak Toko Emas

Beragam peristiwa terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar) sepanjang Selasa (12/9/2017) kemarin hingga tengah malam. Berikut kami rangkum berita populer

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

"Hal ini tentunya butuh dukungan semua masyarakat, dan tentu ada kebanggaan tersendiri bagi kami kaum perempuan, yang dulunya dianggap lemah," katanya.  (Berita selengkapnya Klik >>> di sini)

Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie foto bersama GM Business Tribun Pontianak, Julia Lorrains berserta manajer dan jajaran saat mengambil TFC Premium di Kantor Tribun Pontianak, Selasa (12/9/2017).
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie foto bersama GM Business Tribun Pontianak, Julia Lorrains berserta manajer dan jajaran saat mengambil TFC Premium di Kantor Tribun Pontianak, Selasa (12/9/2017). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / RIDHO PANJI PRADANA)

Alasan Jekli Tabrak Toko Emas Jakarta

SINGKAWANG - Satu unit kijang Fortuner warna hitam bernomor polisi KB 928 CL yang dikemudikan Jekli menabrak gerobak pedagang kaki lima (PKL) dan toko Mas Jakarta yang beralamat di Jalan Setia Budi, Selasa (12/9/2017) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Pada kejadian tersebut, menurut Kanit Laka Lantas Polres Singkawang, IPDA Sunarto pelaku tidak sedang dibawah pengaruh obat-obatan Narkotika.

"Menurut pengakuan saudara Jekli, bahwa dia saat itu sedang mendapat masalah keluarga. Jadi bukan dalam pengaruh alkohol atau lainnya. Karena berdasarkan tes urine yang kita lakukan bahwa yang bersangkutan negatif dari narkotika," ujarnya, Selasa (12/9/2017). (Berita selengkapnya Klik >>> di sini)

Satu unit ruko rusak usai ditabrak mobil di kawasan Pasar Hongkong, Jalan Setia Budi, Kota Singkawang, Kalbar, Selasa (12/9/2017) dini hari.
Satu unit ruko rusak usai ditabrak mobil di kawasan Pasar Hongkong, Jalan Setia Budi, Kota Singkawang, Kalbar, Selasa (12/9/2017) dini hari. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRY JULIANSYAH)

Perkosa dan Bunuh Keponakan Istrinya

SINTANG – Kepolisian Resor (Polres) Sintang gelar rekonstruksi atau reka ulang kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang anak perempuan bawah umur inisial Y (14) oleh Nana alias Casna alias Rusna di Sungai Anyer, Dusun Selalau, Desa Engkitan, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang pada 16 Juni 2017.

(Baca: El Tak Lama Lagi Kuliah di London, Netizen Malah Komentari Al yang Kurang Suka Belajar )

Reka ulang disaksikan oleh Satreskrim Polres Sintang, jaksa fungsional perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sintang dan pengacara di Halaman Mapolres Sintang, Selasa (12/9/2017) siang.  (Berita selengkapnya Klik >>> di sini)

Adegan rekonstruksi atau reka ulang kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang anak perempuan bawah umur inisial Y (14) oleh Nana alias Casna alias Rusna di Sungai Anyer, Dusun Selalau, Desa Engkitan, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang pada 16 Juni 2017.
Adegan rekonstruksi atau reka ulang kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang anak perempuan bawah umur inisial Y (14) oleh Nana alias Casna alias Rusna di Sungai Anyer, Dusun Selalau, Desa Engkitan, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang pada 16 Juni 2017. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY PRABOWO RAHINO)

2 Tersangka Narkoba Dituntut Pidana Mati

MEMPAWAH - WH dan GD Dua terdakwa kasus narkoba 11 Kg yang di bekuk oleh personel BNN di Kubu Raya beberapa waktu lalu, telah memasuki sidang pembacaan tuntutan oleh Jaksa penutut Umum di Pengadilan Negeri Mempawah. Selasa (12/9/2017).

Persidangan yang dipimpin oleh Hakim Ketua Rini Masyitah,SH, MH dan dibantuk oleh dua Hakim Anggota yakni Anwar Sagala dan Arlian. (Berita selengkapnya Klik >>> di sini)

Dua Tersangka Narkoba 11 kilogram saat mendengarkan tuntutan JPU di Pengadilan Negeri Mempawah. Selasa (12/9/2017). Oleh JPU keduanya dituntut dengan pidana mati.
Dua Tersangka Narkoba 11 kilogram saat mendengarkan tuntutan JPU di Pengadilan Negeri Mempawah. Selasa (12/9/2017). Oleh JPU keduanya dituntut dengan pidana mati. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HAMDAN DARSANI)

'Wak Reken' Maskot Pilwako Pontianak

PONTIANAK - Joko Hardyanto berhasil memenangkan kompetisi pembuatan maskot untuk Pilwako Pontianak yang diselenggarakan oleh KPU Pontianak.

Ia menyampaikan kalau ide pembuatan maskot tersebut sudah ada panduan yang dikeluarkan oleh KPU memgenai konten lokalnya yang harus ditonjolkan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved