Ini Alasan Pentingnya Keterampilan Penanggulangan Kebakaran

Kepala Seksi Pemadam Kebakaran (Kasi Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Sintang, Yudius menegaskan pentingnya wawasan

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / RIZKY PRABOWO RAHINO
Petugas Damkar Kabupaten Sintang memberikan teknik penanggulangan api gunakan APAR kepada pegawai BRI di halaman BRI Cabang Sintang, Minggu (10/9/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Kepala Seksi Pemadam Kebakaran (Kasi Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Sintang, Yudius menegaskan pentingnya wawasan dan keterampilan terhadap penanggulangan musibah kebakaran bagi masyarakat.

Proteksi dini atau pencegahan memang sangat dipelukan agar bencana kebakaran tidak menelan jiwa, harta benda maupun menekan psikologis korban.

“Setiap warga harus paham cara menangani sumber awal api ketika terjadi kebakaran sebelum menjadi besar,” ungkapnya, Minggu (10/9/2017). 

(Baca: KPU Gelar Rapat Pleno, Ini Jumlah Kursi di DPRD yang Bisa Usung Pasangan Calon )

Menyadari hal ini, pihaknya giat laksanakan sosialisasi pemadaman kebakaran kepada pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi swasta.

Menurut dia, para staf adalah garda terdepan penanggulangan kebakaran.

“Pemadaman api tidak hanya bergantung pada air. Perlu teknik menjinakkan api,” terangnya.

Seperti contoh, penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Yudius menerangkan tidak menutup kemungkinan masyarakat belum tahu cara penggunaannya.

Pengunaan APAR tidak sembarangan, namun ada teknik penyemprotannya agar pemadaman api bisa efektif.

(Baca: Tutup Festival Paradje, Ini Pesan Paolus Hadi )

“Jika salah penanganan, api malah akan semakin besar dan tidak padam. Ada tekniknya dan kita jangan panik,” jelasnya.

Yudius mengimbau kantor-kantor baik institusi pemerintah dan swasta wajib sedia alat proteksi kebakaran seperti alarm pendeteksi api dan asap, hydrant, springkel dan tabung APAR.

“Ini sebagai cara antisipasi ketika ada api sebelum menjadi besar,” timpalnya.

Masyarakat juga diminta peduli terhadap kondisi instalasi listrik di rumah. Jika dijumpai kabel-kabel atau listrik rusak, masyarakat harus meminta bantuan petugas PLN untuk memperbarui atau mengganti elemen-elemen listrik.

(Baca: Kantongi SK NasDem, Muda Optimistis Berkoalisi dengan PKS dan Demokrat )

“Jangan diganti sendiri, karena kita bukan ahlinya. Yang ahlinya itu PLN. Kemudian jika keluar rumah, pastikan mengecek barang-barang elektronik, apakah sudah mati atau dicabut dari terminal listrik. Tabung gas harus teliti pemakaiannya. Obat nyamuk bakar pastikan tidak di dekat benda mudah terbakar,” tukasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved