11 Persen Warga Belum Rekam E KTP, Ini yang Dilakukan Disdukcapil Mempawah
Oleh karena itu kami akan lakukan jemput bola di seluruh kecamatan untuk merekeman identitas penduduk
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
Maksimal dalam artian bahwa, para pelayan masyarakat di kecamatan akan memberikan kemudahan didalam kebutuhan akan layanan public termasuk di antaranya kebutuhan untuk administrasi kependudukan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan dengan cepat, tepat dan murah serta tidak ada pungutuan yang tidak sesuai dengan dasar hukum jelas,” ujarnya. (dan)
Kepala Desa Sejegi Idris mengharapkan pemerintah dapat segera mendrop blanko e KTP. Sebab sudah banyak masayakat di desa sejegi yang sudah habis masa berlakunya namun belum mendapatkan e KTP yang baru.
(Baca: Desak Dinas Terkait Segera Diperbaiki Jalan Berlubang
“Pertengahan tahun ini katanya akan ada tambahan blanko lagi. Namun hingga sekarang belum ada kabar lagi kapan blanko ada di capil,” ujarnya.
Satu di antara kendalanya adalah banyak masyarakat yang khawatir jika surat keterangan (suket) tidak bisa digunakan sebagai persyaratan pada pelayanan publik lainya seperti beruusasan di bank.
“Soal blanko saja sih yang jadi masalah sekarang. Kalau untuk rekam kayaknya tidak ada masalah sebab masyarakat sudah tau kalau ingin rekam harus datang dukcapil,” ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/iis-iskandar_20170217_151949.jpg)