Pemkab Jamin Stok Sapi dan Kambing Kurban Cukup, Tahun 2016 Kebutuhan Sapi Sekitar 343 Ekor
Bila dibandingkan dengan tahun 2016 lalu, kenaikan kebutuhan hewan kurban sapi dan kambing tahun ini tidak signifikan.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Pemkab melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Sintang mengaransi ketersediaan hewan kurban jenis sapi dan kambing pada Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah atau 2017 cukup .
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Wiryono mengatakan berdasarkan hasil peninjauan dan inventarisasi di beberapa lokasi pembesaran bibit dan penampungan, jumlah stok sapi dan kambing sebanding dengan perkiraan jumlah kebutuhan masyarakat Sintang jelang Idul Adha.
Bila dibandingkan dengan tahun 2016 lalu, kenaikan kebutuhan hewan kurban sapi dan kambing tahun ini tidak signifikan.
“Tahun lalu untuk sapi sekitar 343 ekor, sekarang kebutuhan diprediksi 350 ekor. Tahun lalu untuk kambing sekitar 150 ekor, sekarang diprediksi 180 ekor,” ungkapnya kepada Tribun Pontianak, Selasa (15/8/2017) siang.
Baca: Ombudsman Pusat Datang ke Pontianak, Ternyata Informasi Ini yang Cari
Di tahun 2017, stok daging sapi telah tersedia 385 ekor. Sedangkan, stok kambing sekitar 180 ekor. Wiryono menerangkan stok sapi dan kambing tidak semuanya berasal dari Kabupaten Sintang. Beberapa sapi dan kambing didatangkan dari luar Sintang.
“Ya, stok juga disupport dari luar Sintang. Kayak sapi itu dari 385 ekor, 70 ekornya didatangkan dari Pontianak jenis sapi turunan Madura. Sisanya sapi lokal Sintang.
(Baca: Latih Petani Buat Pupuk Organik Bokashi, Bahannya Barang Yang Tak Terpakai
Sedangkan, kambing dari 180 ekor itu 60 persennya berasal dari Sanggau Ledo. Tahun ini stok aman dan cukup lah,” imbuhnya.
Wiryono menambahkan tidak dipungkiri jelang Idul Adha harga sapi dan kambing yang memenuhi persyaratan-persyaratan kurban melonjak. Berdasarkan pemantauan terakhir, harga sapi kurban berkisar antara Rp 17-21 juta per ekor.
“Untuk kambing hidup itu dihitung per kilogram. Kalau di Sintang rata-rata sudah sekitar Rp 100 ribu per kilo. Berat kambing yang layak kurban biasanya di atas 30 kilogram. Kalikan saja, berarti satu ekor kambing kurban sekitar Rp 3-4 juta ke atas,” paparnya.
Terkait kesehatan hewan-hewan kurban, Wiryono menegaskan pihaknya telah lakukan pengecekan dan pemeriksaan ke tempat-tempat penampungan.
“Sebagian titik sudah dicek. Sebagian lainnya juga sudah dihimpun melalui ponsel genggam. Namun, nanti yang belum juga akan kami cek langsung ke lapangan. Berdasarkan pengecekan sementara, rata-rata kondisi hewan kurban baik sapi dan kambing cukup baik, sehat serta layak,” tegasnya.