Minum Ramuan Akar Kuning, Kakek Ini Sembuh dari Hepatitis B
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan lebih dari 680 ribu orang meninggal dunia tiap tahun akibat komplikasi hepatitis B...
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Dhita Mutiasari
Dokter meminta ia datang kembali keesokan harinya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kembali.
“Besok saya cek lagi ke situ. Betul normal rupanya bapak.
Berarti obat bapak mujarab saya bilang gitu, tapi tidak saya bilang dia, makan obat tradsional ini, sampai sekarang,” imbuhnya.
Tak hanya akar kuning dan pakukusan saja yang berhasil menyembuhkan Rafael dari penyakit yang diderita.
Tahun 1980 saat ia masih bekerja sebagai tukang kayu di kampungnya Desa Ambalau, Kabupaten Sintang ia pernah mengalami disentri.
Disentri adalah infeksi pada usus yang menyebabkan diare yang disertai darah atau lendir. Diare merupakan buang air besar encer dengan frekuensi yang lebih sering dari biasanya.
Di samping diare, gejala disentri lainnya meliputi kram perut, mual atau muntah, serta demam.
Penyakit ini menganggu aktivitasnya dalam bekerja.
Pada waktu itu orangtuanya menyuruh Rafael mencari pohon langsat hutan. Kulit langsat muda yang lagi berair dikikis.
Kikisan tersebut dimakan sekaligus, atau bisa pula disertai air yang direbus. Namun Rafael langsung memakan dengan kulit-kulitnya. “Dua kali saya mengonsumsi kulit langsat tersebut dan berhasil sembuh dari penyakit disentri,” ucapRafael yang juga Ketua Paguyuban Dayak Uud Danum Kota Pontianak.
Mulai Resah
Rafael mengaku resah karena banyak generasi muda saat ini yang tidak tahu jenis tanaman lokal dan manfaatnya.
Agar selalu terjaga, setiap pulang ke kampung, ia selalu menceritakan pengalamannya yang sembuh karena mengonsumsi obat tradisional.
Pernah dulu staf nya ketika masih bertugas di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Mempawah, 2005 lalu bercerita bahwa bibinya terkena liver dan kritis di rumah sakit.
Rafael meminta stafnya mengambil ramuan akar kuning dan pakutusun di rumahnya pada malam hari. Ia berpesan agar ramuan ini direbus bersamaan.