Berita Video

Tujuh Jemaah Calon Haji Kalbar Tertunda Berangkat ‎

Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Kalbar. M Zeet Hamdy Assovie mengingatkan kepada jamaah calon Haji untuk tidak takut melaksanakan ibadah haji.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Dhita Mutiasari

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BATAM - Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Kalbar. M Zeet Hamdy Assovie mengingatkan kepada jamaah calon Haji untuk tidak takut melaksanakan ibadah haji, karena banyak petugas yang di tunjuk oleh Pemerintah sebagai pendamping.

Pesan tersebut di sampaikan Sekda Prov Kalbar saat melepas secara resmi jamaah calon haji asal Kalbar kloter 11 yang terdiri dari rombongan Kabupaten Mempawah, Landak, Sanggau dan Melawi pada Rabu (9/8/2017) sore di Wisma Haji Batam Kepulauan Riau.

M Zeet menuturkan penyakit yang sering kambuh dan dialami para jamaah yakni batuk, maka ia berharap kepada jamaah calon haji untuk senantiasa menjaga kesehatan, banyak minum, makan dan istirahat agar ibadah dapat terlaksana dengan baik.

"Banyak minum air , kalau tidak salah informasi terakhir suhu udara saat ini sekitar 44 derajat, tapi saya mengalami saat berada di sana suhu udara di sana 50 derajat,"kata M Zeet.

Baca: Sekda Kalbar Lepas Jemaah Calon Haji Menuju Madinah

Tak hanya itu, Sekda Prov Kalbar ini juga menuturkan ganti nomor HP yang ada di Arab Saudi, agar tidak mengalami pembengkakan bayar pulsa, selain itu dengan adanya petugas pendamping haji itu, bisa minta nomor HP petugas haji, bila meminta bantuan pertolongan.

"Jangan keluar dari sistem yang ada, nanti khawatir terjadi masalah, siapkan perencanaan keuangan, jangan boros, makanan sudah tersedia, terutama jangan dekati lokasi proyek, disana saat ini ada wilayah sedang dalam pekerjaan pembangunan,"ungkapnya.

Lanjutnya, karena pelaksanaan ibadah haji, ini akan timbul semangat melaksanakan ibadah sangat tinggi, maka perlu di ingatkan kepada para jamaah calon haji untuk tidak mendekati lokasi proyek.

‎Pada kesempatan yang sama, Sekda Provinsi Kalbar juga menyampaikan pesan dari Gubernur Kalbar yang meminta agar para jamaah asal Kalbar untuk senantiasa menjaga martabat, harga diri dan nama baik bangsa.

"Hormati peraturan berlaku di negara orang, selain itu berharap juga para jamaah untuk saat di sana dapat doa kan Kalbar,"‎katanya.

‎Seperti di ketahui Embarkasi Batam ini akan memberangkatkan sekitar 11 ribu jamaah calon haji dengan 27 Kloter yakni terdiri sekitar 1200 Jamaah calon Haji asal Kepulauan Riau, sekitar 5000 Jamaah dari Prov Riau, 2522 Jamaah asal Kalbar dan 2919 jamaah asal Prov Jambi.

Pada musim haji 1438 H tahun 2017 H ada satu jamaah calon haji asal Kalbar meninggal dunia asal Kab Melawi saat jelang keberangkatan atas nama Helmi Yati, dan ada tujuh orang jamaah asal Kalbar yang mengalami penundaan keberangkatan lantaran sakit yang kesemuanya di rawat di RS Budi Kemuliaan Batam, RSUD Batam dan RSUD Otorita Batam

Satu diantara yang sakit yakni ibu Utin yang merupakan jamaah calon haji tertua asal Kalbar dengan usia 90 tahun asal Sanggau, selain itu jamaah tunda akibat sakit yakni Suawah Sinem, Husni M Sidikn Supahmin dan Khairil,serta dua orang lainnya merupakan pendamping jamaah sakit.

Jamaah calon Haji asal Kalbar kloter 11 akan berangkat pada Rabu (9/8) malam sekitar pukul 22.15 WIB menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah, dan Kembali ke Embarkasi Batam pada tanggal 18 September 2017 pukul 23.00 WIB.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved