Ini Inovasi yang Dilakukan Mayu Hingga Raih Penghargaan

Saat terfikir radio merupakan media efektif untuk berbagi ilmu dengan masyarakat setempat, dirinya belum tahu pasti kondisi masyarakat setempat.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Dhita Mutiasari
Tribun Pontianak/Leo Prima
Mayu Fentami didampingi pengurus AJI dan WWF saat jumpa pers di sebuah kafe di Pontianak, Rabu (8/9/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nasaruddin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Satu di antara inovasi yang dilakukan Aparatur Sipil Negara di Bunut Hilir, Kapuas Hulu, Mayu Fentami adalah promosi kesehatan melalui radio komunitas Surasuta 107 FM, sejak 2013.

Saat terfikir bahwa radio merupakan media efektif untuk berbagi ilmu dengan masyarakat setempat, dirinya belum tahu pasti kondisi masyarakat setempat.

"Memang sebagian besar masih menggunakan jamban di sungai," katanya, Rabu (9/8/2017).

Melalui radio komunitas ini, Mayu bersama rekannya kemudian membuat program Bunut Sehat.

(Baca juga: Sisihkan Najwa Shihab, Perawat di Kapuas Hulu Ini Raih Penghargaan SK Trimurti 2017

Mereka kemudian membuat sendiri konsep siarannya.

"Kita kemudian berbagai informasi kesehatan melalui radio komunitas ini. Kadang pernah juga saya juga sebagai penyiar, operator dan narasumber," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved