Pembangunan Kereta Api, Paulus Hadi: Sekarang Sudah Tahap Trayek
Secara spesifik belum tahu, yang penting perencanaanya sudah siap, bahkan anggaranya sekitar Rp. 1 Triliun lebih
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bupati Sanggau, Paulus Hadi menuturkan untuk masalah pembebasan lahan pembangunan kereta api tidaklah menjadi masalah dan sekarang sudah dalam tahap trayek.
"Kemarinkan sudah masuk dalam perencanaan pusat, sehingga sudah dibuat desainnya, saya dapat laporan dari staff, rancangan besarnya sudah ada. Apakah bisa masuk dalam perencanaan anggaran berikutnya, tergantung pemerintah pusat," ungkapnya, Rabu (26/07/2017) ditemui saat hendak mengikuti Kongres Dayak Internasional di Hotel Kapuas Palace Pontianak.
Ia mengatakan, pembangunan kerta api tersebut semacam bagian yang prioritas yang direncanakan oleh Presiden RI, namun kata dia, bisa tidaknya mulai pembangunan tahun depan, Ia belum bisa memastikan.
"Secara spesifik belum tahu, yang penting perencanaanya sudah siap, bahkan anggaranya sekitar Rp. 1 Triliun lebih," katanya.
Menurutnya, start pembangungan mulai dari Sanggau, ke Pontianak namun lewat Landak, dan nanti mungkin kedepan akan dilanjutkan ke Kalteng.
"Untuk lahan belum ada sosialisasi, namun trayeknya sudah, mereka sudah periksa juga, namun untuk sosialisasi ke masyarakat belum karena masih merencanakan jalur dan perkiraan jalannya. Dan Untuk pembebasan lahan lahan di Sanggau, saya rasa tidak sulit karena ditunggu oleh masyarakat untuk memperoleh jaringan yang cepat," pungkasnya.
Cek Penerima BPUM BRI 2021 Login eform.bri.co.id/bpum Klik www.depkop.go.id Daftar UMKM Online 2021 |
![]() |
---|
Susunan Pemain Chelsea Kontra Liverpool di Liga Inggris Malam Ini, Duel Racikan Klopp Vs Tuchel |
![]() |
---|
Cara Daftar UMKM Tahap 3 Login www.depkop.go.id Daftar UMKM Online Klik eform.bri.co.id/bpum |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Gadis 19 Tahun di Landak Meninggal Dunia Akibat Kesetrum |
![]() |
---|
VIRAL PNS Ngaku Kajari Nginap di Hotel 2 Bulan, Terungkap Karena Tak Bayar Tagihan Kamar Rp 42 Juta |
![]() |
---|